Komisi I DPR Ingatkan Tugas Berat Menanti Budi Arie yang Baru Dilantik Jadi Menkominfo
Tugas penting menanti Budi Arie yakni terus meningkatkan literasi digital di tanah air.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Komisi I DPR RI mengingatkan tugas berat menanti Budi Arie, satu diantaranya yaitu membangun infrastruktur digital di Indonesia.
Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Gandi Sulistiyanto dan Djan Faridz sebagai Anggota Wantimpres
Demikian disampaikan anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono kepada Tribunnews.com, Senin (17/7/2023).
"Salah satu target utama pemerintahan adalah membangun infrastruktur digital seluruh Indonesia," kata Dave.
Selain itu, tugas penting menanti Budi Arie yakni terus meningkatkan literasi digital di tanah air.
Dave optimistis, sosok Budi Arie mampu memimpin Kominfo mencapai target di sisa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami yakin kemampuan bliau dalam memimpin kementrian tersebut dapat mencapai target-target yang telah dibuat oleh Presiden Jokowi," pungkas Dave.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Budi Sebelumnya menjabat Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Acara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, (17/72023).
Selain itu Jokowi juga melantik mantan anggota Dewan Pers Nezar Patria sebagai Wamenkominfo, Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. Kursi Wamen BUMN II yang sebelumnya diisi Pahala Mansury diganti oleh Dubes AS Rosan P. Roeslani.
Jokowi juga melantik Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wamenag menggantikan Zainut Tauhid.
Baca juga: Fahri Hamzah Ungkap Presiden Jokowi dan Prabowo Miliki Ikatan Batin yang Kuat
Pelantikan mereka sesuai Keputusan Presiden Nomor 62P/tahun 2023 tentang pengangkatan Menteri komunikasi dan informatika kabinet Indonesia maju 2019-2024 dan keputusan presiden 32N/tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan kabinet Indonesia Maju.
Presiden mengambil sumpah jabatan Budi Arie dan pejabat lainnya sebagai menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan.
Acara pelantikan lalu dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh Budi Arie dan lainnya disaksikan oleh Kepala Negara. Pelantikan lalu diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo untuk kemudian diikuti para tamu undangan terbatas yang hadir.