Sido Muncul Sabet Penghargaan Tertinggi 'Titanium' dari BPOM, Kategori Industri Obat Tradisional
Irwan pun mengakui bahwa dalam mengelola lingkungan yang berkelanjutan, tentunya perusahaan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Muhammad Zulfikar
"Nah kalau mengelola lingkungan itu saya rasa juga meskipun nggak panjang ya, tapi butuh waktu, persiapan fasilitas pengelolaannya," papar Irwan.
Ia menjelaskan bahwa Sido Muncul telah concern pada isu lingkungan sejak 20 tahun lalu.
Mulai dari proses produksi hingga packaging sangat dipikirkan dampaknya terhadap lingkungan.
Terlebih saat ini pihaknya sudah tidak mengambil bahan baku dari hutan.
Bahkan untuk proses pengelolaan pun, pihaknya menggandeng petani dan turut membudidayakan tanaman obat yang memang banyak jenisnya di Indonesia.
"Wah kita audah dari 20 tahun yang lalu, produksinya packagingnya, bahan baku kita sudah tidak ambil dari hutan lagi. Kita mengelola itu dengan petani, kayak pupuk pakai pupuk kandang, makanya kita itu lagi membudidayakan tanaman obat. Kalau zat aktifnya banyak, penggunaannya kan sedikit," tutur Irwan.
Baca juga: Direktur Sido Muncul Raih ASEAN Outstanding Entrepreneur Lifetime Achievement Award
Lebih lanjut Irwan menekankan bahwa aspek community development telah diterapkan secara baik.
Mulai dari mengolah limbah menjadi pupuk hingga menggunakan Energi Baru Terbarukan atau EBT (renewable energy).
"Kami nggak pernah buang limbah, penggunaan air yang efisien, terus penggunaan mesin-mesin yang high speed, penggunaan tenaga surya, dengan bahan bakar terbarukan pokoknya tidak ada yang terbuang, dari limbah kami buat pupuk, jadi kami zero waste," tegas Irwan.
Irwan pun berharap melalui acara ini, banyak perusahaan yang mengubah konsep bisnisnya menjadi ekonomi sirkular.
Begitu pula dengan BPOM, diharapkan dapat melanjutkan acara penghargaan tersebut setiap tahun.
Ini tentu akan menjadi motivasi bagi Sido Muncul untuk tetap berinovasi sambil terus mempertahankan proses produksi yang ramah lingkungan.
"Mudah-mudahan (BPOM) setiap tahun memberi award, supaya memberi semangat kepada kami para pengusaha itu dinilai bukan dari segi mengikuti patok aturan tentang bagaimana memproduksi, tapi patuh juga terhadap lingkungan," kata Irwan.
Lebih lanjut, Irwan kembali menyampaikan apresiasinya kepada BPOM yang telah menghadirkan penghargaan dengan aspek sustainability ini.