TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki komitmen kuat dalam memberdayakan pesantren demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bangsa ke depan.

Sebab PAN melihat potensi pesantren sangat besar, lebih dari sekadar tempat untuk belajar ilmu agama, namun dapat membantu secara ekonomi kepada sesama.

“Kebanyakan dari mereka beralasan, susah pak, kami mau ngaji bagaimana, mau makan aja susah, jadi kalau diberdayakan ekonominya, Insya Allah menyelesaikan kebodohan dan kemiskinan,” kata Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, Minggu (23/7/2023).

Salah satu upaya PAN adalah dengan menggandeng Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN). PAN melihat, HPN memiliki jaringan yang luas sehingga dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan pesantren.

“Melalui HPN ini saya berharap, dapat benar-benar diseriusi, karena yang saya sampaikan tadi ke fakiran itu akan mendekati kekafiran," ujarnya

Selain itu, PAN juga melihat peran pesantren sangat besar dalam mengontrol sosial.

Pesantren dinilai dapat memberi solusi dari berbagai persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat.

Baca juga: Tekan Stunting, PAN Gencarkan Peningkatan Gizi Masyarakat Demi Mencetak Generasi Emas 2045

Misalnya seperti maraknya kejahatan dan kenakalan yang kerap muncul di tengah-tengah anak muda seperti narkoba hingga minuman keras.

Pesantren dapat turut memberikan solusi konkret untuk mengatasi itu semua.

“Karena di tengah hiruk pikuk kegalauan masyarakat, seperti maraknya narkoba, minuman keras, tawuran, dan penyakit sosial lainnya, pesantren ikut memberi solusi,” ungkapnya.