Indonesia Siap Sambut 11 Menteri Pendidikan Asia Tenggara di Forum SEAPD on ECCE
Indonesia siap menyambut kedatangan menteri pendidikan dari 11 negara kawasan Asia Tenggara dan tamu lainnya pada Forum SEAPD on ECCE
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Pada tahun 2023, pemerintah Indonesia akan kembali menjalankan perannya sebagai Ketua ASEAN untuk yang kelima kali.
Dalam keketuaan tahun ini, Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), didukung oleh ASEAN Secretariat dan The Southeast Asian Ministers of Education Organization Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) siap menyambut kedatangan menteri pendidikan dari 11 negara kawasan Asia Tenggara, duta besar negara-negara Asia Tenggara untuk Indonesia, serta ratusan delegasi dan pembicara di Hotel St Regis Jakarta pada 25 - 26 Juli 2023.
Pada pertemuan tersebut, Kemendikbudristek akan melaksanakan Regional Consultation Meeting on Declaration on ECCE sebagai bagian dari forum Southeast Asia Policy Dialogue on ECCE yang akan melibatkan para menteri pendidikan dari negara-negara anggota ASEAN.
Forum SEAPD on ECCE akan membahas draf naskah deklarasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara yang berkenaan dengan transformasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kawasan ASEAN.
Deklarasi tersebut diharapkan dapat diadopsi pada Pertemuan Tingkat Kepala Negara ASEAN dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-43 yang akan dilaksanakan pada awal September 2023.
Baca juga: Delegasi Indonesia Berhasil Raih 11 Piala Emas dan 7 Perak di The Asia Art Festival
Menteri pendidikan Asia Tenggara yang dijadwalkan hadir antara lain:
1) Wakil Presiden Philipina yang merangkap Menteri Pendidikan, Sara Zimmerman Duterte;
2) Menteri Pendidikan Kamboja, Dr Hang Chuon Naron;
3) Menteri Pendidikan Malaysia, Fadhlina binti Sidek;
4) Menteri Pendidikan Thailand, Ms Treenuch Thienthong;
5) Menteri Pendidikan Myanmar, Dr Nyunt Pe;
6) Menteri Pendidikan Brunei Darussalam, Datin Seri Setia Dr Hajah Romaizah binti Haji Md Salleh;
7) Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing;
8) Menteri Pendidikan Vietnam, Dr Nguyen Kim Son ;