Rekor Tingkat Kepuasan, Presiden Jokowi Dinilai Jadi Penentu Capres 2024
survei soal kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei New Indonesia Research & Consulting merilis hasil survei soal kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dalam temuannya, tercatat publik sebanyak 81,1 persen menyatakan puas dipimpin oleh Jokowi.
Rinciannya, sebanyak 9,3 persen merasa sangat puas terhadap kepemimpinan Jokowi.
Hanya 16,3 persen yang menyatakan tidak puas, di antaranya 0,7 persen saja yang tidak puas sama sekali, dan sisanya 2,6 persen menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono mengatakan jika ditarik mundur hingga pertengahan 2020, tingkat kepuasan publik cenderung bergerak naik.
"Kepuasan sempat anjlok pada saat gelombang kedua pandemi Covid-19, di mana kasus positif dan angka kematian melonjak sangat tinggi dibandingkan dengan gelombang pertama," kata Andreas saat merilis survei di Jakarta, Senin (24/7/2023).
Namun, pemulihan yang sangat cepat membuat tingkat kepuasan publik kembali naik, bahkan sempat menembus 80 persen pada pertengahan 2022.
Gejolak harga pangan dan energi sebagai dampak perang Ukraina membuat kepuasan kembali fluktuatif, tetapi tetap tinggi.
Andreas menjelaskan, di tengah situasi politik yang mulai menghangat menuju gelaran Pemilu 2024, tingginya tingkat kepuasan publik menjadikan Jokowi sebagai faktor yang sangat berpengaruh dalam menentukan siapa calon presiden dan wakil presiden yang bakal berlaga.
"Pada satu sisi, Jokowi tentu menghendaki pemimpin nasional berikutnya bakal melanjutkan program pembangunan yang telah diletakkan pondasinya. Di sisi lain, keberhasilan Jokowi telah membentuk standar kepuasan yang sangat tinggi dan menjadi tantangan tersendiri," kata dia.
Andreas menyebut, figur-figur yang menjanjikan keberlanjutan program Jokowi pada kepemimpinan berikutnya berpotensi mendulang dukungan elektoral.
Masalahnya, di antara sejumlah nama yang ingin berlaga, siapa yang paling bisa memberikan jaminan atas keberlanjutan program Jokowi.
“Seiring catatan rekor kepuasan publik, faktor Jokowi menjadi penentu dalam mengusung capres pada Pilpres 2024," katanya.
Menurut Andreas, faktor Jokowi dalam Pilpres terbukti dengan tingginya elektabilitas capres yang mendapat endorsement dari Jokowi.