Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wasekjen Golkar: Bahlil Tercatat Bukan Lagi Kader Golkar Sejak 10 Tahun Lalu

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Samsul Hidayat menegaskan bahwa para kader tidak mau dipimpin sosok yang bukan berasal dari kader Golkar.

Editor: Content Writer
zoom-in Wasekjen Golkar: Bahlil Tercatat Bukan Lagi Kader Golkar Sejak 10 Tahun Lalu
Nitis Hawaroh
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam acara Konferensi Pers Investasi Penggerak Pertumbuhan Ekonomi di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Syamsul Hidayat menegaskan bahwa Bahlil Lahadalia bukan lagi kader Golkar sejak 10 tahun yang lalu.

Hal itu disampaikan Syamsul Hidayat dalam keterangannya pada Senin (24/7/2023) untuk membantah isu yang mengatakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu menjadi kandidat caketum Partai Golkar selanjutnya.

Baca juga: Wasekjen DPP Partai Golkar: Golkar Tetap Solid dan Fokus Pileg, Pilpres dan Pilkada

Syamsul juga meminta orang yang bukan kader Golkar tidak perlu mengaku siap mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar, karena para anggota juga tidak mau dipimpin sosok yang bukan Kader Golkar.

"Kami sebagai kader tidak mau dipimpin sosok yang bukan berasal dari kader Golkar. Jadi kalau bukan kader Golkar, jangan menyatakan siap menjadi ketua umum," tegas Syamsul lagi.

Syamsul kembali mengingatkan, bahwa Bahlil sendiri sudah mengakui keluar dari Golkar dan menjadi menteri bukan atas usulan partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto ini.

Baca juga: Lamhot Sinaga Ibaratkan Bahlil Bagai Ilalang di Golkar: Tak Ada Kontribusi, Malah Melakukan Manuver

Hal itu pernah disampaikan Bahlil ketika pertama kali masuk kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo. Bahwa, Bahlil masuk kabinet dari profesional, bukan rekomendasi atau perwakilan Partai Golkar.

Sebelumnya, Dia mengakui bukan lagi sebagai kader Partai Golkar. Ia mengaku sudah keluar dari Golkar lebih dari 10 tahun lalu.

Baca juga: Tanggapi Bahlil yang Siap Maju Ketum Golkar, Zaki: Tak Ada Munaslub, Tunggu Munas Nanti

Berita Rekomendasi

"Oh enggak (kader Golkar). Itu dulu (jadi kader Golkar), dulu, sudah 10 tahun lebih (keluar),” tutur Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan.

Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar. Ia menegaskan, ditunjuk Presiden Jokowi dari perwakilan profesional. “Iya, saya sebagai profesional,” tegas Bahlil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas