Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penampakan Jet Tempur Rafale hingga Pesawat Tanker AU Prancis Singgah di Jakarta

esawat-pesawat tempur Rafale hingga pesawat tanker multirole A330 MRTT Angkatan Udara Prancis singgah di Jakarta secara bertahap.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penampakan Jet Tempur Rafale hingga Pesawat Tanker AU Prancis Singgah di Jakarta
Tribunnews.com/Gita Irawan
Pesawat tempur Rafale Angkatan Udara Prancis dan pesawat tanker multirole Airbus A330 MRTT di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Rabu (26/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat-pesawat tempur Rafale hingga pesawat tanker multirole A330 MRTT Angkatan Udara Prancis singgah di Jakarta secara bertahap dan bergantian sejak tanggal 24 Juli sampai 31 Juli 2023.

Mereka singgah dalam rangka misi Pégase 2023.

Dalam misi tersebut sekitar dua puluhan pesawat Angkatan Udara Prancis dikerahkan dari Prancis ke wilayah Indo-Pasifik.

Sebanyak 320 orang penerbang, 55 ton kargo, 10 pesawat Rafale, 5 pesawat tanker multirole Airbus A330 MRTT dan 4 pesawat angkut A400M dikerahkan untuk menjalankan misi yang terdiri dari sebelas persinggahan di 10 negara dan pertukaran dengan pasukan dari 14 Angkatan Udara mitra.

Sebelumnya mereka telah mengikuti serangkaian latihan di Pasifik termasuk latihan bersama NORTHERN EDGE yang dipimpin Komando Amerika Serikat di Pasifik Guam, Palau, dan Hawai.

Pesawat tempur Rafale Angkatan Udara Pran
Pesawat tempur Rafale Angkatan Udara Prancis dan pesawat tanker multirole Airbus A330 MRTT di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Pesawat Tempur Rafale, Alutsista Baru yang Dihadirkan Prabowo untuk Pertahanan Udara Indonesia

Total enam pesawat tempur Rafale, empat pesawat angkut Airbus A400M, dan tiga pesawat pengisi bahan bakar A330 MRTT akan singgah di Jakarta.

Berita Rekomendasi

Kepala Detasemen Pégase 23 Letnan Kolonel Henri mengatakan Indonesia termasuk dalam tujuan strategis utama dalam misi tersebut.

"Jadi dalam operasi ini kita ingin memperdalam kemitraan kerja sama di kawasan Pasifik dan di indonesia tentu saja untuk memperdalam dengan mitra TNI," kata Henri di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Rabu (26/7/2023).

"Jadi ini memang kesempatan bagi Angkatan Udara Prancis untuk bekerjasama dengan negara singgahan tentu saja dengan Indonesia, dan juga Uni Emirates Arab, Aatar, Singapura, Malaysia, dan dengan Djibouti," sambung dia.

Untuk pesawat tempur Rafale sendiri, kata Henri, sudah lima kali singgah di Indonesia.

Pesawat tempur Rafale, kata dia, pertama kali singgah di Indonesia pada 2015.

Selain itu, kata dia, pesawat tempur Rafale juga pernah singgah di tahun 2022 dalam rangka Pameran Indo Defence di Jakarta.

Dalam misi Pégase sendiri, kata dia, pesawat tempur Rafale sudah tiga kali singgah.

"Pertama tahun 2018, kedua 2022, dan tahun 2023. Tapi sebenarnya itu sudah kelima kalinya pesawat Rafale yang singgah di Jakarta pertama tahun 2015, dan tahun 2022 untuk pameran Indo Defence," kata Henri.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma R Agung Sasongkojati mengatakan singgahnya pesawat-pesawat AU Prancis tersebut, kata dia, meruapakan kesempatan bagi TNI AU untuk memperkenalkan pesawat buatan Prancis yang akan dibeli oleh Indonesia.

Pesawat yang dimaksud yakni pesawat tempur Rafale dan pesawat angkut Airbus A400M.

"Jadi kesempatan kita untuk membantu mereka untuk memperkenalkan pesawat yang rencananya akan dibeli oleh kita," kata dia.

Sebelumnya Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) berencana membeli 42 pesawat tempur Dassault Rafale hingga dua kapal selam Scorpène dari Prancis.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyampaikan rencana tersebut usai menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Prancis Florence Parley di kantor Kemhan RI Jakarta Pusat pada Kamis (10/2/2022).

"Kita rencananya akan mengakuisisi 42 pesawat Rafale. Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk 6 pesawat yang akan disusul dalam waktu dekat dengan kontrak untuk 36 pesawat lagi, dengan dukungan latihan persenjataan dan simulator-simulator yang dibutuhkan," kata Prabowo kepada wartawan pada Kamis (10/2/2022)

Selain itu, kata Prabowo, telah ditandangani pula MoU kerja sama antara PT Dirgantara Indonesia dan Dassault Aviation untuk pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul untuk pesawat-pesawat Prancis yang akan atau sudah digunakan Indonesia.

Selain itu, ia juga sempat menyinggung terkait pesawat Airbus A400M yang juga akan memperkuat TNI AU dalam beberapa tahun ke depan.

"Kita akan perkuat lagi, beberapa tahun lagi akan datang A400M, yang lebih besar (dari Super Hercules C-130J)," kata Prabowo usai menyerahkan secara resmi pesawat Super Hercules C-130J kepada KSAU di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Kamis (6/7/2023).

Dilansir dari laman resmi Airbus, airbus.com, pada rilis bertanggal 18 November 2021 disebutkan Kementerian Pertahanan telah memesan dua unit pesawat angkut Airbus A400M.

Kontrak terkait pemesanan disebutkan akan efektif pada 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas