Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Jenderal TNI Purn AM Hendropriyono, Eks Kepala BIN yang Terseret Polemik Ponpes Al Zaytun

Berikut ini profil Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono yang terseret kontroversi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
zoom-in Profil Jenderal TNI Purn AM Hendropriyono, Eks Kepala BIN yang Terseret Polemik Ponpes Al Zaytun
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI Purn, AM Hendropriyono. Berikut ini profil Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono yang terseret kontroversi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun. 

Lantas berikut ini profil Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono:

AM Hendropriyono merupakan eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menjabat di periode 2001 hingga 2004.

Dirinya dijuluki the master of intelligence karena menjadi 'Profesor di bidang ilmu Filsafat Intelijen' pertama di dunia.

Dirinya merupakan mertua dari eks Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.

Hendropriyono juga memiliki beberapa jabatan di dalam pemerintah Republik Indonesia (RI).

Yakni dirinya pernah menjadi Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan RI dari tahun 1996 hingga 1998.

Mengutip Wikipedia, AM Hendropriyono juga pernah menjadi Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan (PPH) dalam Kabinet Pembangunan VII.

BERITA REKOMENDASI

Lantas dirinya juga pernah menjabat sebagai Menteri Transmigrasi dan PPH dalam Kabinet Reformasi Pembangunan yang kemudian merangkap sebagai Menteri Tenaga Kerja ad-interim.

Berikut riwayat kariernya saat masih di TNI Angkatan Darat (AD):

- 1968-1972 - Komandan Peleton Puspassus AD (Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat) di Magelang

- 1972-1974 - Komandan Kompi Prayudha Kopassandha (Komando Pasukan Sandi Yudha)

- 1981-1983 - Komandan Detasemen Tempur 13

- 1983-1985 - Wakil Asisten Personel Kopasandha merangkap sebagai Wakil Asisten Operasi

- 1985-1987 - Asisten Intelijen Kodam Jayakarta

- 1987-1991 - Danrem 043/Garuda Hitam Lampung

- 1991-1993 - Direktur D Badan Intelijen Strategis ABRI

- 1993-1994 - Direktur A Badan Intelijen Strategis ABRI

- 1993-1994 - Panglima Kodam Jayakarta

- 1994-1996 - Komandan Kodiklat TNI AD

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas