Profil Letkol Afri Budi Cahyanto, Dikabarkan Terjaring OTT KPK, Disebut Orang Kepercayaan Kabasarnas
Inilah profil Letkol Adm Afri Budi Cahyanto, pejabat Basarnas yang dikabarkan terjaring OTT KPK kasus dugaan suap.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Letkol Adm Afri Budi Cahyanto, pejabat Badan SAR Nasional (Basarnas) yang dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
OTT KPK di Basarnas dilakukan pada Selasa (25/7/2023) kemarin sekira pukul 16.00 WIB di dua wilayah Jakarta dan Bekasi.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri menjelaskan, setidaknya ada 8 orang yang ditangkap dalam OTT KPK.
Satu di antaranya disebut-sebut adalah anggota TNI Angkatan Udara (AU) Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.
Baca juga: OTT KPK di Basarnas: 8 Orang Ditangkap, Dikabarkan Termasuk Anggota TNI Letkol Afri Budi Cahyanto
"Informasi yang kami terima, sementara yang diamankan ada sekitar delapanan orang, salah satunya pejabat di Basarnas RI," ujar Ali saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (25/7/2023), mengutip Kompas TV.
Ali Fikri menyebutkan, seluruh pihak yang ditangkap dalam OTT KPK kini sedang menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK.
Lantas siapakah sosok Letkol Adm Afri Budi Cahyanto yang dikabarkan terjaing OTT KPK?
Letkol Afri Budi Cahyanto merupakan anggota TNI Angkatan Udara (AU).
Di Basarnas, ia merupakan Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kepala Basarnas (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.
Disebut-sebut juga, Letkol Afri merupakan orang kepercayaan Kabasarnas RI.
Mengutip tni-au.mil.id, Letkol Afri merupakan alumni perwira karier tahun ajaran 2002/2003.
Saat itu pangkatnya yakni Letnan Dua (Letda) dari Korps Administrasi (Adm).
Pada 2021, Afri Budi pernah menjadi Komandan Upacara dalam HUT TNI AU ke-75 di Markas Komando Operasi (Mako Ops) TNI Angkatan Udara III di Biak.
Dalam acara tersebut, turut serta dihadiri Kapolres Biak Numfor saat itu, AKBP Andi Yoseph Enoch.
Di tahun 2021 itu, Letkol Adm Afri Budi Cahyanto, menjabat sebagai Kasibukku Koops III.
Baca juga: Perwira TNI Pejabat Basarnas Ditangkap KPK, Kapuspen Tegaskan Komitmen Panglima
Sejumlah Uang Disita
KPK turut menyita sejumlah uang dalam OTT terhadap pejabat Basarnas.
Namun, Ali belum mengungkap seberapa banyak jumlah uang yang disita.
"Iya ada (amankan uang, red). Mengenai jumlah tentu masih akan dikonfirmasi lebih dahulu kepada pihak-pihak yang ditangkap," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi, Selasa (25/7/2023).
Dia mengatakan para pihak yang ditangkap lantaran diduga terlibat transaksi suap terkait proyek.
"OTT atas dugaan penyerahan uang terkait tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa," katanya.
Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan OTT KPK tersebut terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa.
Namun pihaknya belum mengatakan lebih lanjut terkait dugaan korupsi tersebut.
Informasinya, para pihak yang ditangkap sudah berada di Gedung Merah Putih KPK, dan sedang menjalani pemeriksaan.
"OTT atas dugaan penyerahan uang terkait tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa," katanya.
KPK Akan Umumkan Lengkap usai Pemeriksaan 1x24 Jam
Saat ini proses pemeriksaan tengah dilakukan.
Mengutip Kompas.com, Nurul Ghufron mengatakan informasi lengkap soal terkait kasus dugaan korupsi KPK tersebut pada esok hari.
Nurul mengatakan pemeriksaan dilakukan selama 1x24 jam.
“Informasi lengkapnya akan kami sampaikan besok setelah kami memeriksa selama 1x24 jam,” katanya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Ilham Rian Pratama) (Kompas.com/Syakirun Ni'am) (Kompas TV/Johannes Mangihot)