Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aktivis FRD: Kami Mewakafkan Diri Berjuang, Kasus Penculikan yang Bertanggung Jawab Prabowo!

Petrus Hariyanto mengungkapkan para aktivis yang tergabung dalam Forum Rakyat Demokratik (FRD) telah mewakafkan diri

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Aktivis FRD: Kami Mewakafkan Diri Berjuang, Kasus Penculikan yang Bertanggung Jawab Prabowo!
Ist
Sekjen Partai Rakyat Demokratik (PRD) Periode 1996-2022 Petrus Hariyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Rakyat Demokratik (PRD) Periode 1996-2022 Petrus Hariyanto mengungkapkan para aktivis yang tergabung dalam Forum Rakyat Demokratik (FRD) telah mewakafkan diri.

Petrus melanjutkan memperjuangkan kasus penculikan masa lalu yang bertanggung jawab Prabowo Subianto.

"Budiman Sudjatmiko katakan juga di beberapa media 'Ingin membawa mewakafkan diri untuk persatuan kaum nasionalis. Prabowo adalah tokoh yang mampu menyatukan kaum nasionalis,'" kata Petrus pada konferensi pers Mantan Aktivis PRD Kecam Politisi yang Lupa Sejarah di kantor LBHI, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023).

Keluarga korban penculikan mengatakan mengapa Budiman menyatakan bahwa kita tidak perlu lagi mempersoalkan kasus penculikan. Tidak perlu lagi mempersalahkan pelanggaran yang dilakukan oleh Prabowo

"Kami ingin mengatakan kepada Budiman pada forum ini. Kami juga ingin mewakafkan diri. Kami ingin mewakafkan diri tetap berjuang untuk mengungkap kasus penculikan yang harus bertanggung jawab adalah Prabowo!" jelasnya.

Kemudian Petrus mempertanyakan persatuan nasional apa yang dimaksudkan Budiman Sudjatmiko.

"Kami bertanya persatuan nasionalis seperti apa? Persatuan nasionalisme palsu, kalau persatuan itu tidak mengungkap pelanggaran-pelanggaran HAM. Bahkan merangkul pelaku-pelaku pelanggaran HAM," jelasnya.

BERITA TERKAIT

"Macam apa persatuan nasionalis mau ditegakkan dan dibangun," tanyanya.

Kemudian dikatakan Petrus bahwa Budiman Sudjatmiko mengungkapkan tidak perlu lagi mengganduli Prabowo. Masa lalu adalah masa lalu, kita berhutang kepada masa depan. 

"Artinya Bukan hanya saja kita menolak dan kecewa. seluruh korban-korban pelanggaran HAM masuk ke WA saya dan menyatakan menangis. Mengapa Budiman mengatakan itu?" kata Petrus.

"Keluarga korban penculikan mengatakan mengapa Budiman menyatakan bahwa kita tidak perlu lagi mempersoalkan kasus penculikan. Tidak perlu lagi mempersalahkan pelanggaran yang dilakukan oleh Prabowo," sambungnya.

Baca juga: Masih Berjuang Cari Keadilan Kasus Penculikan, FRD Kecewa Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo Subianto

Dikatakan Petrus apa yang dikatakan Budiman Sudjatmiko itu sangat menyedihkan dan mengecewakan.

"Bagi kami itu sangat menyedihkan dan bagi kami itu sangat mengecewakan," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas