Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pendiri Partai Demokrat Dukung Prabowo: Demokrasi Bisa Dijalankan Prabowo Sebagai Presiden Nanti

pendiri Partai Demokrat Hengky Luntungan memilih mendukung capres Prabowo Subianto, di Pilpres 2024.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pendiri Partai Demokrat Dukung Prabowo: Demokrasi Bisa Dijalankan Prabowo Sebagai Presiden Nanti
Ibriza
Ketua Umum relawan Prawiro Indonesia Nusantara Jaya sekaligus pendiri Partai Demokrat Hengky Luntungan memilih mendukung capres Prabowo Subianto, di Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum relawan Prawiro Indonesia Nusantara Jaya sekaligus pendiri Partai Demokrat Hengky Luntungan memilih mendukung capres Prabowo Subianto, di Pilpres 2024.

Hengky menegaskan, meski dia merupakan salah satu tokoh pendiri Partai Demokrat, saat ini ia mendukung Prabowo.

"Jadi kalau Anda bicara kader, maaf aja, saya bukan kader (Partai Demokrat), saya pendiri. SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Tinggi Demokrat) kader saya, anak buah saya. Kalau saya saat ini ada di posisi Pak Prabowo," kata Hengky, kepada awak media saat menghadiri acara Pelantikan Dewan Pimpinan Nasional Prawiro Indonesia Nusantara Jaya, di Gedung Juang, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Ia menjelaskan, ada sejumlah politisi Demokrat lainnya yang juga mendukung Prabowo Subianto bersama-sama dengannya.

Hal itu, terang Hengky, dikarenakan menurutnya Partai Demokrat saat ini tidak lagi demokratis.

Ia menilai, Partai Demokrat saat ini justru berbentuk dinasti.

"Kenapa mereka dari Partai Demokrat mau mendukung Prabowo? Karena pada posisi Partai Demokrat, itu bukan lagi demokratis, tetapi terjadi apa yang disebut dinastik," kata Hengky.

Baca juga: Isi Pertemuan Anies dan Susi Pudjiastuti, Sempat Bicara Politik, Demokrat Yakin Tak Bahas Cawapres

Berita Rekomendasi

"Jadi untuk apa kita bicara demokrasi kalau kita tidak demokratis? Sehingga kami memilih bagaimana demokrasi itu bisa dijalankan oleh Prabowo sebagai seorang presiden nantinya," sambungnya.

"Jadi jangan nanti ketika Prabowo jadi presiden, anak, istri, cucu, segala tetek bengek dijadiin kader."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas