Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tersandung Kasus Korupsi, Kabasarnas Hobi Terbang dan Rakit Pesawat, Harganya Setara Alphard

Kabasarnas saat ini tersandung kasus korupsi di KPK,siapa sangka dia hobi terbang bahkan merakit pesawar yang harganya setara alphard.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Tersandung Kasus Korupsi, Kabasarnas Hobi Terbang dan Rakit Pesawat, Harganya Setara Alphard
Kolase foto Tribunnews
Kabasarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi saat ini tersandung kasus korupsi di KPK,siapa sangka dia hobi terbang bahkan merakit pesawar yang harganya setara alphard. 

Untuk tranportasi pribadi bisa mempercepat waktu tempuh apa lagi untuk daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.

Hal ini memungkin kan dilakukan karena untuk pesawat berbadan kecil tidaklah membutuhkan landasan yang panjang.

"Untuk landasan bisa dari 100-500 meter sudah memadai untuk pesawat kecil," katanya.

Sementara itu, untuk bahan bakarnya bisa mengunakan Pertamax Turbo yang banyak di jual di SPBU," kata jendral bintang tiga ini kala itu.

Menurut Henri Alfiandi, untuk pesawat berbadan kecil yang dia gunakan harganya kurang lebih sama dengan mobil Toyota Alphard.

"Harga pesawat ini sekennya hampir sama dengan Alphard," katanya. Harganya sendiri mulai dari Rp1,5 miliar- Rp2 miliar untuk pesawat seken

 

KPK Tetapkan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi Jadi Tersangka

Sebagai informasi KPK menetapkan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi bersama empat tersangka lain yakni Anggota TNI AU sekaligus Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas, Letkol Adm Afri Budi Cahyanto; Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati (MGCS) Mulsunadi Gunawan; Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati (IGK) Marilya; dan Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama (KAU) Roni Aidil.

Berita Rekomendasi

Dalam konstruksi perkara disebutkan, sejak tahun 2021 Basarnas melaksanakan beberapa tender proyek pekerjaan yang diumumkan melalui layanan LPSE Basarnas dan dapat diakses oleh umum.

Di tahun 2023, Basarnas kembali membuka tender proyek pekerjaan.

Di antaranya pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan dengan nilai kontrak Rp9,9 miliar; pengadaan public safety diving equipment dengan nilai kontrak Rp17,4 miliar; dan pengadaan ROV untuk KN SAR Ganesha (multiyears 2023-2024) dengan nilai kontrak Rp89,9 miliar.

Supaya dapat dimenangkan dalam tiga proyek tersebut, Mulsunadi Gunawan, Marilya, dan Roni Aidil melakukan pendekatan secara personal dengan menemui langsung Henri Alfiandi dan orang kepercayaannya bernama Afri Budi.

Pada pertemuan ini diduga telah terjadi kesepakatan pemberian sejumlah uang berupa fee 10 persen dari nilai kontrak kepada Kabasarnas.

Angka 10 persen pun diduga atas permintaan Henri.

"Dalam pertemuan ini, diduga terjadi 'deal' pemberian sejumlah uang berupa fee sebesar 10 persen dari nilai kontrak," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas