BPK Ingatkan Transparansi dan Akuntabilitas Harus Jadi Bagian dari Budaya Kerja
Anggota 1 BPK RI, Nyoman Adi, mengingatkan kementerian/lembaga supaya mengedepankan budaya transparansi dan akuntabilitas saat bekerja.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Wahyu Aji
Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota 1 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Nyoman Adi, mengingatkan kementerian/lembaga supaya mengedepankan budaya transparansi dan akuntabilitas saat bekerja.
"Budaya transparansi dan akuntabilitas harus menjadi bagian dari budaya dan juga ritme kerja," kata dia dalam keterangannya pada Senin (31/7/2023).
Pernyataan itu disampaikan saat memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada BNPT di Aula Indonesia Harmoni, Kantor BNPT Sentul, Kab. Bogor, pada Senin (31/7/2023).
WTP itu diraih untuk ke-10 kali secara berturut-turut atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2022 dari Badan Pemeriksa Keuangan RI.
Nyoman Adi mengapresiasi kepada BNPT yang telah menegelola keuangan dengan baik.
"Kami memberikan apresiasi atas konsistensi BNPT dalam waktu yang cukup panjang dalam pengelolaan keuangan yang baik," ujarnya.
Prestasi ini juga menjadi kado istimewa bagi jajaran BNPT dalam rangka Hari Ulang Tahun BNPT ke-13.
Kepala BNPT RI Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, mengingatkan jajarannya agar tidak lantas berpuas diri dengan prestasi yang diraih.
Menurutnya, penghargaan WTP yang didapat menjadi cambuk semangat dan motivasi agar BNPT terus melakukan perbaikan dan terus meningkatkan kualitas pengelolaan APBN.
“Kami menyadari betapa pentingnya opini WTP dari BPK ini yang mengindikasikan bahwa tata kelola keuangan negara di BNPT telah dilaksanakan secara akuntabel, transparan, serta bertanggung jawab," ujarnya.
Menurut dia, WTP itu merupakan bekal berharga bagi BNPT untuk terus melakukan perbaikan dan terus meningkatkan kualitas pengelolaan APBN sebagaimana rekomendasi yang ada di dalam LHP.
Atas capaian opini WTP ini, Kepala BNPT RI tak lupa mengucapkan terima kasih kepada BPK RI yang telah melakukan membina selama ini dan jajaran BNPT RI yang telah bekerja keras menjaga tata kelola keuangan yang akuntabel.
"Terima kasih kami ucapkan kepada pihak BPK RI, serta seluruh jajaran BNPT atas kerja keras dan upayanya untuk meraih opini WTP kesepuluh kalinya secara berturut-turut," tambahnya.
Dalam LHP 2022 BNPT terdapat rekomendasi BPK kepada BNPT.
Rekomendasi tersebut harus ditindaklanjuti segera dengan adanya adanya komunikasi aktif dan efektif antara BNPT sebagai entitas yang diperiksa dengan pihak BPK, baik level bawah hingga pimpinan.
Baca juga: Ary Ginanjar: BNPT Berperan Wujudkan Indonesia Emas 2045
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Tahun 2022 di Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tersebut dilaksanakan oleh Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Nyoman Adi Suryadnyana, S.E., M.E., M.Ak., CSFA., CertDA, CGCAE., kepada Kepala BNPT RI Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si.
Hadir juga dalam penyerahan LHP tersebut, Auditor Utama BPK, Akhsanul Khaq beserta seluruh Tim Pemeriksa dan Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono A.k., M.M., CA., Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi, S.E., Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Ibnu Suhaendra S.I.K Deputi Bidang Kerjasama Internasional Andhika Chrisnayudhanto dan Inspektur BNPT Catur Imam Pratignyo dan seluruh jajaran pejabat eselon 2 dan 3 di lingkungan BNPT. (*/)