Jadi Anggota Paskibraka, Pelajari Tahapan Seleksinya hingga Perhatikan Penampilanmu
Simak tahapan menjadi seorang paskibraka, perhatikan seleksi hingga penampilanmu juga wajib diperhatikan karena ditonton oleh banyak orang.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Menjadi anggota Paskibraka atau Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tentu menjadi kebanggan tersendiri.
Apalagi jika kamu terpilih menjadi Paskibraka yang akan tampil di Istana Negara dan disaksikan oleh Presiden dan jajarannya.
Selain di Istana Negara, Paskibraka juga biasanya digelar pada tingkat provinsi dan kabupaten.
Atau bisa jadi kamu terpilih menjadi anggota Paskibraka di sekolah kalian masing-masing.
Pun proses seleksi untuk menjadi seorang Paskibraka tidaklah mudah.
Ada beberapa tahapan ketat hingga sejumlah persyaratan yang harus diketahui.
Ada enam tahapan seleksi seorang anggota Paskibraka yang harus dilalui.
1. Seleksi Berdasarkan Prestasi dan Skill Baris-berbaris
Dalam bidang akademik maupun non-akademik, calon anggota paskibraka harus memiliki prestasi yang baik.
Selain itu, skill baris-berbaris pun juga ikut menjadi penilaian.
Jika kamu memiliki keunggulan dalam dua hal tersebut, kesempatanmu untuk diterima menjadi anggota paskibra akan terbuka lebar.
2. Tes Kesehatan
Tes kesehatan juga menjadi tahapan lain yang akan dilalui oleh calon paskibraka.
Ada serangkaian tes yang akan dilalui, termasuk pengukuran tekanan darah atau tensi.
Untuk itu penting memiliki keadaan tubuh yang sehat, baik jasmani dan rohani.
3. Postur Tubuh
Berikutnya, postur tubuh juga sangat menunjang seseorang untuk terpilih menjadi calon pengibar bendera.
Postur tubuhmu dapat diketahui dari surat hasil pemeriksaan kesehatan, yang menyertakan hasil computed tomography (CT) scan.
Jika terlihat sedikit saja ada yang tak memenuhi kriteria, kamu bisa tidak lolos seleksi.
Kabarnya untuk putri harus memiliki tinggi minimal 165 cm, lalu putra minimal 170 cm.
Tapi, tinggi yang yang cukup harus dibarengi dengan berat badan yang ideal.
4. Wawancara
Seleksi wawancara juga menjadi penentu seseorang siap menjadi Paskibraka atau tidak.
Caramu menjawab pertanyaan dengan cepat dan berani turut menjadi penilaian.
Pun jawaban pertanyaan saat wawancara juga harus jujur.
5. Uji Fisik
Seleksi fisik juga harus dilewati oleh calon Paskibraka.
Untuk itu, kamu harus sering berlatih fisik jika ingin lolos seleksi.
Termasuk latihan fisik seperti push-up, lari, hingga sit-up.
6. Psikotes
Setelah lolos pada uji fisik, tahapan terakhir yakni psikotes.
Ketika sudah terpilih, kamu akan berlatih baris-berbaris selama waktu yang sudah ditentukan.
Latihan tersebut pasti keras untuk menempa kedisiplinanmu.
Makanya setelah seleksi fisik juga ada seleksi psikotes.
Tujuannya untuk mengetahui apakah kamu bisa menghadapi tekanan selama masa pelatihan.
Tidak hanya persiapan fisik hingga mental, menjadi seorang Paskibraka juga sebaiknya menjaga penampilan.
Termasuk memperhatikan seragam paskibra hingga sepatu paskibra yang akan dikenakan nanti.
Perhatikan sepatu pantofel yang akan kamu kenakan harus nyaman, supaya ketika dipakai gerak jalan tidak lecet atau melukai kaki.
Tampillah serapi mungkin di momen pengibaran bendera, apalagi nanti disaksikan oleh banyak orang.
(Tribunnews.com/Ayu)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.