PROFIL Laksamana Madya Amarulla Octavian, Perwira TNI AL yang Dilantik Mega Jadi Wakil Kepala BRIN
Pelantikan Laksdya Amarulla dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwira tinggi TNI AL Laksamana Madya (Laksdya) Amarulla Octavian akhirnya dilantik menjadi Wakil Kepala BRIN di Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023).
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri.
Saat pengambilan sumpah, Megawati sempat bertanya kepada jenderal bintang tiga TNI AL tersebut.
Setelah Keppres itu dibacakan di hadapan Amarulla, Megawati lalu mengambil sumpah jabatan kepada Amarulla dalam Upacara Pelantikan itu.
"Sebelum saya mengambil sumpah, saya akan bertanya kepada Saudara, apakah Saudara bersedia mengucapkan sumpah menurut agama yang Saudara anut?" kata Megawati.
"Bersedia," jawab Amarulla.
Megawati lalu menyampaikan kepada Amarulla bahwa sumpah jabatan ini merupakan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia.
Megawati juga meminta Amarulla bertanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, serta kesejahteraan rakyat.
Sempat digadang jadi KSAL
Sosok Laksdya TNI Amarulla Octavian pernah digadang menjadi Kepala Staf TNI AL, sebelumnya akhirnya Jokowi mempercayakan jabatan itu kepada Laksamana Muhammad Ali.
Amarulla Octavian, perwira tinggi TNI Angkatan Laut lulusan Akademi tahun 1988, sebelum menjadi Wakil Kepala BRIN, Amarulla adalah Rektor Unhan.
Ia adalah jenderal yang memiliki gelar Profesor, dengan kemampuan menguasai 4 bahasa asing dan sudah menulis puluhan buku tentang doktrin dan strategi angkatan laut.
Berikut ini adalah profil sekaligus riwayat hidup Laksdya Amarulla Octavian?
- Melansir dari Wikipedia, Laksdya Amarulla Octavian lahir 24 Oktober 1965.
- Ia sempat menjabat Komandan Seskoal.
- Ia merupakan peraih gelar Doktor dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia tahun 2013.
- Amarulla Octavian juga tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.
- Saat berpangkat kolonel, dia sempat menjadi mantan Ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
- Dia kemudian menjabat Kepala Staf Guspurlabar, Komandan Guspurlabar, Kepala Staf Koarmabar, Dekan Fakultas Manejemen Pertahanan Unhan RI, Komandan Seskoal dan terakhir sebagai Rektor Unhan.
Riwayat Jabatan:
- KRI Ki Hajar Dewantara-364 (1988—1990)
- KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 (1992—1994)
- KRI Slamet Riyadi-352 (1994)
- Komandan KRI Tjiptadi-881 (2003—2004)
- Komandan Lanal Sangatta (2004—2006)
- Komandan KRI Karel Satsuitubun-356 (2006—2007)
- Dansatkat Koarmatim (2007—2008)
- Dirjianopstra Seskoal (2008—2009)
- Ajudan Presiden RI (2009—2012)
- Kasguspurlabar (2012—2013)
- Danguspurlabar (2013—2014)
- Kaskoarmabar (2014—2016)
- Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI (2016—2018)
- Danseskoal (2018—2020)
- Rektor Unhan (2020—2023)
- Wakil Kepala BRIN (2023-Sekarang)
Amarulla juga merupakan peraih gelar Doktor dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia tahun 2013.
Disertasi dia yang berjudul “Globalisasi dan Transformasi Institusi Pendidikan TNI AL: Suatu Kajian Sosiologik atas Sekolah Staf dan Komando TNI AL” ini diuji oleh tim yang terdiri dari Prof. Dr. Paulus Wirutomo, Dr. Purnaman, Lugina Setyawati, Ph.D, dan Dr. Linda Damajanti dalam sidang yang dipimpin Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono.