Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Jawaban Rocky Gerung pada Mahfud MD dan Moeldoko soal Dugaan Hina Jokowi: Saya Mau Tegur

Reaksi berbeda Rocky Gerung membahas pernyataan Mahfud MD dan Moeldoko terkait kasus dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Beda Jawaban Rocky Gerung pada Mahfud MD dan Moeldoko soal Dugaan Hina Jokowi: Saya Mau Tegur
Kolase/Tribunnews/YouTube Kompas TV/Instagram @mohmahfudmd
Menkopolhukam Mahfud MD (kiri), Pengamat Politik Rocky Gerung (tengah), dan Kepala KSP Moeldoko (kanan). Rocky Gerung memberi respons berbeda penyataan Mahfud MD dan Moeldoko terkait kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNNEWS.COM - Menkopolhukam Mahfud MD dan Kepala KSP Moeldoko ikut mengomentari kasus dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyeret nama Rocky Gerung.

Mahfud MD menyebut adanya peluang kasus dugaan penghinaan terhadap Jokowi berkembang.

Sedangkan Moeldoko sempat mengecam hingga siap pasang badan membela Jokowi.

Pernyataan Mahfud MD dan Moeldoko itu pun ditanggapi Rocky Gerung.

Baca juga: Tak Ingin Berhenti Kritik Jokowi, Rocky Gerung Sebut Tak Punya Dendam Pribadi 

Namun, Rocky Gerung memberikan respons berbeda.

Hal itu terlihat dalam jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube Kompas TV, Jumat 4 Agustus 2023.

Dalam kesempatan itu, Rocky mengaku bisa menerima pernyataan Mahfud MD.

Berita Rekomendasi

"Respons aja seperti Pak Mahfud MD yang penuh diplomasi kan gampang," kata Rocky.

"Saya tahu cara berpikir Pak Mahfud."

Namun, reaksi bertolak belakang ditunjukkan Rocky ketika membahas pernyataan Moeldoko.

Ia mengaku tak bisa menerima pernyataan Moeldoko yang siap pasang badan melindungi kehormatan Jokowi.

"Tapi Pak Moeldoko kan dia KSP, orang akan nilai kenapa bahasa tubuhnya seperti imperatif, menekan," ujar Rocky.

"'Itu sikap saya sebagai seorang prajurit', enggak bisa begitu karena dia bukan lagi ada di dalam lingkungan militer, dia ada di lingkungan sipil KSP."

"Enggak bisa begitu sudah selesai periodenya," imbuhnya.

Akademisi Rocky Gerung memberikan keterangan saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/8/2023). Dalam keterangannya, Rocky Gerung memberi respons berbeda terkait pernyataan Mahfud MD dan Moeldoko.
Akademisi Rocky Gerung memberikan keterangan saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/8/2023). Dalam keterangannya, Rocky Gerung memberi respons berbeda terkait pernyataan Mahfud MD dan Moeldoko. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Rocky Gerung: Saya Tidak Punya Dendam dengan Pak Jokowi, Bahkan Anak Pak Jokowi Teman Saya

Menurut Rocky, Moeldoko layak mendapat teguran karena berbicara tak sesuai dengan jabatan kepala KSP yang kini diemban.

"Kita tegur juga, teman-teman juga harus berani menegur Pak Moeldoko."

"Saya mau menegur secara publik, saya kira Pak Moeldoko harus menjawab itu," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rocky Gerung menuai kecaman setelah dianggap menghina Jokowi dalam acara buruh di Bekasi belum lama ini.

Dalam video orasinya yang viral, Rocky Gerung sempat melontarkan kata-kata kasar.

Ia juga turut mengkritik lawatan Jokowi ke China dan menuding sang presiden hendak mencari sponsor untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Rocky Gerung Tak Dendam pada Jokowi

Dalam kesempatan itu, sebelumnya Rocky Gerung mengklarifikasi dirinya tak memiliki dendam pribadi  kepada orang nomor satu di Indonesia itu.

Setelah menuai sorotan, Rocky Gerung kini ungkap kedekatannya dengan Jokowi yang selama ini terjalin.

Dalam kesempatan itu, Rocky kembali membantah menghina Jokowi dengan perkataan tak pantas.

"Saya tidak mengkritik atau menghina Jokowi sebagai individu, enggak ada urusan saya dengan Pak Jokowi," ujar Rocky.

"Karena itu saya kira Pak Jokowi juga mengerti, itu yang menyebabkan Pak Jokowi tidak mau melaporkan saya."

Baca juga: Tak Gentar Meski Dipolisikan, Rocky Gerung: Saya akan Terus jadi Pengkritik

Meski tak dipolisikan Jokowi, Rocky telah dilaporkan relawan Indonesia Bersatu ke Polda Metro Jaya, Senin (31/7/2023) lalu.

Rocky menjelaskan, perkataan yang dilontarkannya pada acara buruh di Bekasi itu semata-mata hanya ditujukan untuk posisi presiden yang kini dijabat Jokowi.

"Kan Pak Jokowi mengerti bahwa yang saya ucapkan itu kritik terhadap kedudukan publik dia," ungkap Rocky.

"Jadi saya paham kemarahan sebagian pihak karena belum bisa membedakan mana kritik publik, mana dendam pribadi."

Rocky selama ini memang kerap melontarkan kritik ke pemerintahan Jokowi.

Meskipun begitu, ia mengaku memiliki hubungan baik dengan Jokowi dan keluarga.

"Saya tidak punya dendam apa-apa pada Pak Jokowi," ujar Rocky.

"Anak Pak Jokowi berteman sama saya, dia minta kritik saya kasih kritik."

Baca juga: Dihalangi PDIP Ketemu Mahasiswa, Rocky Gerung Heran: Buat Apa?

Pria 64 tahun itu, lantas menceritakan saat Jokowi mengundangnya di acara pernikahan sang anak.

"Pak Jokowi mantu saya diundang, bahkan undangan VIP tapi saya enggak bisa datang," jelasnya.

"Jadi enggak ada soal di situ, sekarang pertanyaannya kenapa jadi soal?"

Rocky menduga, ada dalang di balik ramainya kasus dugaan penghinaan terhadap Jokowi yang kini menyeret namanya.

Ia pun menyinggung tahun politik yang semakin mendekat jelang Pilpres 2024.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas