Kloter Terakhir Haji Indonesia Tiba di Tanah Air Hari Ini
Kepulangan jemaah haji gelombang I berjumlah 101.232 jemaah atau 264 kloter, gelombang II berjumlah 110.441 jemaah atau 295 kloter.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepulangan jemaah Debarkasi Surabaya (SUB) 88 yang diberangkatkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dan dijadwalkan tiba di Tanah Air hari ini, 4 Agustus 2023.
Kedatangan jemaah ini mengakhiri fase kepulangan jemaah haji tahun 2023.
“Alhamdulillah, kedatangan jemaah haji asal Surabaya (SUB) kloter 88 menjadi kloter terakhir yang tiba di Tanah Air sekaligus mengakhiri fase pemulangan jemaah haji 2023,” ujar Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado melalui keterangan tertulis, Jumat (4/8/2023).
Dodo mengatakan fase kepulangan jemaah haji terbagi dalam dalam dua gelombang. Gelombang I berjumlah 101.232 jemaah atau 264 kloter, gelombang II berjumlah 110.441 jemaah atau 295 kloter.
“Total jumlah kepulangan jemaah haji reguler yaitu 211.673 jemaah atau 559 kloter,” ujar Dodo.
Sampai dengan hari terakhir, kata Dodo, masih ada 38 jemaah haji Indonesia yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah.
Selain itu, ada 31 jemaah yang masih dirawat di RSAS di Makkah dan 8 jemaah di RSAS di Jeddah.
Baca juga: Idun Rohim Jemaah Haji Asal OKI Belum juga Ditemukan Sejak Hilang 27 Juni, Keluarga Sudah Ikhlas
“Mereka akan terus dirawat hingga secara medis diizinkan untuk pulang ke Tanah Air. Selanjutnya, proses pemantauan terhadap kondisi jemaah yang masih menjalani perawatan akan diserahkan kepada pihak KJRI di Jeddah. Jemaah yang sudah mendapatkan izin kelayakan terbang, akan dipulangkan ke Tanah Air,” tuturnya.
Baca juga: Indonesia Terima Penghargaan dari Arab Saudi, Jadi Negara Pengirim Jemaah Haji Terbesar di Dunia
Sementara jemaah yang wafat hingga tanggal 03 Agustus 2023 pukul 24.00 Wib berjumlah 773 orang, dengan rincian: wafat di Arafah 17 orang, Mina 67 orang, Makkah 584 orang, Madinah 90 orang, dan Bandara 15 orang.