Kontribusinya untuk Golkar Dipertanyakan, Bahlil: Saya Pernah Hampir Terbunuh demi Bela Partai
Bahlil menceritakan detik-detik bagaimana dirinya hampir terbunuh di Papua saat berkampanye di Pegunungan untuk Calon Gubernur Partai Golkar saat itu.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Muhammad Zulfikar
Jerry merasa heran dengan pernyataan Bahlil yang mengklaim merupakan kader Partai Golkar sehingga sah saja jika ditunjuk menjadi Ketum.
Sebab Bahlil kata Jerry, pernah menyatakan bukan anggota atau kader dari partai berlogo pohon beringin itu.
"Pak Bahlil itu kan katanya apa, mengklaim kader partai golkar. Teman-teman bisa lihat waktu itu kalau nggak salah beliau sempat menyampaikan bahwa beliau bukan kader," kata Jerry kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, pekan lalu.
Kata Jerry, dalam pernyataannya itu, Bahlil menyebut sudah tidak lagi menjadi kader Partai Golkar
Pernyataan itu diungkap Bahlil bahkan kata Jerry, sejak beberapa tahun lalu.
"Ada tuh statementnya bisa dicek, track record beberapa tahun lalu bahwa katanya beliau sudah tidak aktif ya, bahkan katanya sudah keluar, kalau tidak salah seperti itu ya," kata dia.
Baca juga: Jerry Sambuaga Sindir Bahlil Lahadalia yang Siap Jadi Ketua Umum Golkar: Beliau Bukan Kader
Oleh karenanya pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharu Indonesia (AMPI) Partai Golkar itu merasa heran dengan posisi Bahlil di Partai Golkar saat ini.
Kalaupun yang bersangkutan merupakan kader Golkar, sudah seharusnya mengikuti mekanisme dan aturan jika memang bersedia menjadi ketum partai.
"Kalau beliau merasa kader Partai Golkar, ya ikuti saja aturan mekanisme yang berlaku, dan tentunya memastikan bahwa sekali lagi aturan main organisasi itu ditaati," ucap dia.
"Sekali lagi itu bisa dipastikan, kader Golkar kapan? Kurang paham saya," tukas Jerry.