Rocky Gerung Tanggapi Santai soal Laporan Ke Polisi Buntut Ujaran Kebencian ke Presiden Jokowi
Pengamat politik Rocky Gerung buka suara pasca dirinya dilaporkan oleh sejumlah pihak lantaran ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat politik Rocky Gerung buka suara pasca dirinya dilaporkan oleh sejumlah pihak lantaran ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Ia pun menanggapi dengan santai beragam laporan ke polisi terkait kasus itu.
Dirinya mengaku mempersilakan saja pihak yang ingin membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
Rocky Gerung mengganggap kasus ini kasus yang biasa.
"Soal ini soal biasa aja, mau dibawa ke jalur hukum oke," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (4/8/2023).
Rocky pun menyayangkan sejumlah pihak yang mencoba menghalangi-halangi dirinya untuk bertemu dengan mahasiswa sebagai akademisi.
"Tapi jangan halangi hanya saya untuk berbicara di depan mahasiswa," ujar dia.
Ia pun meminta maaf atas kegaduhan yang telah tercipta akibat ujarannya tersebut.
"Saya mengerti bahwa ini kemudian membuka perselisihan di publik ada yang pro dan kontra. Saya meminta maaf karena menyebabkan kalian berselisih," kata dia.