Mahfud MD hingga Kapolri Turun Tangan Kasus Sultan Terjerat Kabel Optik
Terkait kasus Sultan, mahasiswa yang terjerat kabel optik, Mahfud MD hingga Kapolri Listyo Sigit beri atensi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
Namun, mereka berbalik arah ke Jalan Antasari.
Saat memasuki Jalan Antasari, Sultan yang mengendarai sepeda motor berada di belakang mobil SUV.
Mobil di depan Sultan berhenti lantaran ada kabel optik yang menjuntai.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Pihak Bali Tower dan Orang Tua Sultan Rifat Perlu Lakukan Pendekatan Kekeluargaan
Nahas, Sultan tak mengetahui ada kabel optik yang menjuntai lantaran posisinya yang berada di belakang mobil.
"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter."
"Kabel justru berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya."
"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," urai Fatih.
Sultan pun ditolong teman-temannya dan sejumlah pengendara lainnya, sebelum dibawa ke RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Buntut kecelakaan itu, Sultan kini menjadi difabel lantaran tak bisa bicara.
Tujuh bulan berlalu sejak insiden terjerat kabel optik, Sultan kesulitan berkomunikasi dan bernapas.
Ia harus menggunakan alat bantu pernapasan yang dipasang dari leher.
Selain itu, Sultan hanya bisa mengonsumsi cairan hingga mengakibatkan berat badannya terus menyusut.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJakarta.com/Bima Putra/Elga Hikari Putra/Annas Furqon Hakim) (Kompas.com/Ardito Ramadhan/Nabilla Ramadhani)