Pelatihan Jurkam Jadi Kesempatan Kader Muda PDIP Mengasah Komunikasi Politik Untuk Memikat Rakyat
Daryatmo Mardiyanto mengatakan bahwa peserta pelatihan (Jurkam) Partai muda dan seluruh kader PDIP tidaklah mudah dalam menghadapi Pemilu 2024
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badiklat PDI Perjuangan (PDIP) Daryatmo Mardiyanto mengatakan bahwa peserta pelatihan juru kampanye (Jurkam) Partai muda dan seluruh kader PDI Perjuangan tidaklah mudah dalam menghadapi Pemilu 2024.
Apalagi, Daryatmo menyebut tahun 2024 menjadi momentum bagi proses regenerasi partai dan proses peralihan kepemimpinan politik nasional.
Sehingga, waktu yang tersisa menuju Pemilu 14 Februari 2024 harus dimaksimalkan untuk melaksanakan tugas-tugas partai.
Hal itu disampaikan Daryatmo saat membuka pelatihan juru kampanye (Jurkam) partai tingkat nasional dalam menghadapi Pemilu 2024 yang berlangsung di Sekolah Partai DPP PDIP di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8/2023).
"Kerja-kerja pemenangan Partai tanpa kenal lelah untuk merebut hati rakyat dan turun menjaga basis basis politik kita," kata Daryatmo.
Turut hadir dalam acara pembukaan itu, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, jajaran DPP Partai diantaranya Djarot Saiful Hidayat hingga I Wayan Sudiarta.
Daryatmo juga mengingatkan kepada seluruh juru kampanye muda partai untuk kerja dan berjuang tanpa kenal lelah yang dilandasi ideologi Partai.
Lalu, hal tersebut di konkritkan dengan pola komunikasi politik yang memikat hati rakyat.
Dia juga meminta agar jurkam muda Partai tak berpuas diri dengan posisi sebagai partai pemenang Pemilu 2019.
Justru, menurut Daryatmo, sekarang inilah kesempatan partai untuk terus memperkuat konsolidasi melalui pendidikan dan pelatihan secara masif.
"Sehingga lahir kader-kader PDI Perjuangan yang mampu menjawab tantangan bangsa ke depan atas nama kemampuan mengimplementasikan ideologi dan skill khusus para kader partai," ungkapnya.
Daryatmo menambahkan, bahwa materi pelatihan juru kampanye Partai tingkat nasional ini akan diisi oleh narasumber dari internal partai dan eksternal partai.
Kurikulum pelatihan ini pun di rancang dengan komposisi praktek yang lebih di utamakan dengan bobot 80 persen, pengetahuan umum dan Ideologi masing masing 10 persen. Akan ada penugasan selama 6 (enam) bulan setelah kegiatan pelatihan ini dan akan dibimbing oleh Tim Badiklat Pusat dan Para Pemateri.
Baca juga: Tolak Disebut Jurkam Ganjar, Ini Penjelasan Gibran
"Hal yang juga tidak kalah penting dari pelatihan juru kampanye Partai ini, peserta diharapkan memiliki jiwa kedisiplinan, loyalitas, dan keikhlasan serta kecakapan untuk nantinya dapat membantu melaksanakan tugas-tugas partai di wilayahnya masing-masing sebagai Jurkam Partai yang berkemampuan dan handal dan diharapkan dapat membuat pelatihan serupa di wilayah-nya masing-masing," jelas Daryatmo.
Adapun, jumlah peserta pelatihan jurkam muda Partai ini sebanyak 100 orang peserta yang berasal dari utusan 32 DPD di luar Pulau Jawa sebanyak 64 orang, utusan DPD Partai di pulau Jawa sebanyak 24 orang dan utusan Sayap dan Badan Partai 12 orang dan 17 diantaranya kader putri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.