Populer Nasional: Roy Suryo Kritik Moeldoko Soal Kata Robot - Ujian SIM Tanpa Zig Zag dan Angka 8
Inilah berita populer dari kanal nasional Tribunnews.com dalam 24 terakhir. Roy Suryo kritik Moeldoko hingga ujian SIM terbaru.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer dari kanal nasional Tribunnews.com dalam 24 terakhir.
Mulai dari pakar telematika Roy Suryo yang mengkritik penggunaan istilah robot dalam ucapan KSP Moeldoko saat merespons kasus dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh Rocky Gerung.
Dari Ibu Kota, program pengolahan sampah di DKI Jakarta menjadi sumber energi listrik yang digagas Anies Baswedan, tidak dilanjutkan lagi di era kepemimpian Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Sementara itu sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan akan menghadirkan saksi ahli jenderal bintang dua TNI AD.
Berita populer lainnya, Korlantas Polri akhirnya mengubah kebijakan ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), di mana metode angka 8 dan zig zag akan diubah menjadi jalur letter S yang memiliki ukuran lebih besar.
Baca juga: Demokrat: Jokowi Harus Tertibkan Relawan yang Cari Muka Lewat Kasus Rocky Gerung
1. Roy Suryo Kritik Moeldoko soal 'Robot'
Pakar telematika Roy Suryo menyesalkan penggunaan istilah robot yang dipakai Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.
Moeldoko diketahui menyematkan istilah robot kepada Rocky Gerung terkait dugaan penghinaan kepada Presiden Jokowi.
Roy Suryo memberi pernyataan selaku kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina Dunia Robot Indonesia dan Kandidat Ketua Asosiasi Robot Sport Indonesia (ARSI).
"Saya sangat menyesalkan dan mengkritik keras penggunaan diksi dari salah seorang pejabat publik yang mendiskreditkan kata 'robot' sebagai istilah untuk menurunkan derajat ilmiah seseorang," ungkap Roy Suryo kepada Tribunnews, Minggu (6/8/2023).
2. Program Anies Mandeg di Tangan Heru Budi
Program pengolahan sampah di DKI Jakarta menjadi sumber energi listrik bernama megaproyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter kini kandas tak dilanjutkan lagi di era kepemimpian Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter sebelumnya sudah ground breaking di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan pada 2018 karena belum berjalan sejak dicanangkan tahun 2009 di era Gubernur Fauzi Bowo dengan nilai pembangunan Rp 1,3 triliun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.