Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Jeje Govinda-Nisya Ahmad Bergabung, Viva Yoga: PAN Itu Milik Masyarakat dari Segala Profesi

Viva menuturkan bergabungnya kedua kalangan artis ini merupakan tanda bahwa PAN merupakan partai yang berasal dari berbagai profesi.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menyebut bergabungnya adik kandung dan adik Ipar Raffi Ahmad, Nisya Ahmad dan Ritchie Ismail atau yang biasa dikenal Jeje Govinda dapat menjadi suntikan baru menjelang Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Viva Yoga di Kantor DPP PAN di Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).

"Partai Amanat Nasional hari ini sangat berbahagia karena mendapatkan energi baru suntikan baru vitamin baru dari kalangan artis yang akan bergabung ke Partai Amanat Nasional dengan serius," ujar VIva Yoga.  

Viva Yoga menuturkan nantinya keduanya tidak hanya bergabung menjadi kader PAN.

Akan tetapi, Nisya dan Jeje bakal menjadi calon legislatif (caleg) dari PAN. 

"Bukan hanya akan menjadi kader partai tapi juga akan menjadi calon legislatif di Dapil Jawa Barat 2 untuk tingkat DPR RI," kata Viva Yoga.

Viva menuturkan bergabungnya kedua kalangan artis ini merupakan tanda bahwa PAN merupakan partai yang berasal dari berbagai profesi.

BERITA REKOMENDASI

Karena itu, Ia mengaku tidak masalah PAN diplesetkan menjadi Partai Artis Nasional.

"PAN itu adalah milik masyarakat Indonesia dari segala profesi."

"Kalau ada yang mengatakan bahwa PAN itu diplesetkan menjadi partai artis nasional yang tidak apa-apa, ada juga diplesetkan menjadi partai anak nelayan juga tidak apa-apa, kalau di Sumatera Barat menjadi partai anak nagari juga tidak apa-apa," jelas Viva Yoga.

Ia menuturkan PAN merupakan milik masyarakat Indonesia yang bersifat menghargai nilai kemanusiaan, keberagaman.

Sebaliknya, PAN bersifat inklusif tidak membeda-bedakan suku agama ras antar golongan karena PAN adalah partai nasionalis religius.


"Jadi menjadi partai yang terbuka rasanya mereka akan nyaman di Partai Amanat Nasional."

"Karena tidak ada sekat-sekat birokratis untuk menjadikan depan sebagai partai yang modern, partai yang memiliki manajemen yang modern, dan memiliki fasilitas yang modern sesuai dengan kemajuan dan tantangan zaman," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas