Kuasa Hukum Finalis Miss Universe Indonesia Datangi LPSK, Konsultasi Perlindungan Antisipasi Ancaman
Kuasa hukum korban kasus pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia mendatangi kantor LPSK untuk berkonsultasi soal perlindungan bagi korban.
Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
![Kuasa Hukum Finalis Miss Universe Indonesia Datangi LPSK, Konsultasi Perlindungan Antisipasi Ancaman](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kuasa-hukum-finalis-miss-universe-melissa-anggraini.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum korban kasus dugaan pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia 2023, Melissa Anggraini, mendatangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Dijelaskan Melissa Anggraini, kedatangannya tersebut bertujuan untuk berkonsultasi perihal perlindungan bagi korban untuk menghindari potensi intimidasi maupun ancaman.
"Saya lagi berkonsultasi kepada LPSK, kira-kira seperti apa pendampingan dan perlindungan yang sekiranya bisa diberikan kepada korban," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (9/8/2023).
"Tapi sifatnya masih dalam konsultasi, kira-kira dengan situasi seperti ini terkait apa yang dialami oleh korban, apa saja yang kira-kira perlu kita pikirkan yang mungkin bisa terjadi," ujar Melissa.
Wakil Ketua LPSK, Susilaningtyas juga membenarkan hal tersebut dan mengatakan LPSK terbuka soal pemberian perlindungan kepada para finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang diduga jadi korban pelecehan.
"Tadi juga berkonsultasi pola perlindungan, potensi-potensi misal kalau ada ancaman, nanti perlindungannya seperti apa," ucap Susi.
"Ini ancamannya nggak hanya ancaman fisik ya, ancaman misalnya dilaporkan balik, itu juga menjadi salah satu potensi ancaman yang akan diterima oleh para korban ini."
Baca juga: Finalis Miss Universe Indonesia Akui Diancam via Telepon agar Tak Bongkar Pelecehan: Mereka Takut
"Ada juga potensi yang berkaitan dengan psikologi, apalagi pada situasi sepeti itu kan ada was-was para korban nanti disebarkan dan sebagainya, termasuk juga potensi perlindungan yang berkaitan dengan kekerasan seksual berbasis IT," tuturnya.
Dalam hal ini, Susi mengatakan, terdapat perlindungan hukum yang bisa diberikan LPSK kepada para finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang menjadi korban itu.
"Sehingga, kami juga menyampaikan ada perlindungan hukum yang bisa diberikan oleh LPSK kepada para korban," pungkasnya.
Diketahui, ajang Miss Universe Indonesia 2023 telah rampung dilaksanakan pada Kamis (3/8/2023) lalu, dengan pemenang Fabienne Nicole Groneveld perwakilan DKI Jakarta.
Meskipun sudah selesai, ajang Miss Universe Indonesia 2023 meninggalkan berbagai polemik, salah satunya yakni kontroversi peserta yang diduga diminta foto tanpa busana dengan alasan body checking.
Baca juga: Bawa Bukti Baru, Pelapor Kasus Miss Universe Foto Tanpa Busana Diperiksa Polisi
Sebelumnya, dugaan pelecehan seksual yang terjadi berawal dari fitting busana.
Namun, tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya, para finalis Miss Universe tersebut juga diminta untuk pengecekan badan atau body checking.
Adapun tempat pelaksanaan pengecekan badan diketahui tidak privat.
Korban pun merasa tertekan saat proses pengecekan badan dalam kondisi tanpa busana.
Bahkan, saat itu ada lawan jenis yang berada di ballroom sebuah hotel di Jakarta.
Oleh karenanya, finalis Miss Universe Indonesia 2023 membuat laporan ke Polda Metro Jaya akibat dugaan pelecehan seksual yang dialaminya dalam proses penyelenggaraan ajang itu.
Selain itu, pelapor yakni finalis dan kuasa hukumnya melaporkan organisasi penyelenggara Miss Universe Indonesia, PT Capella Swastika.
Polisi Selidiki Laporan Finalis Miss Universe Indonesia
![Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko - Kuasa hukum korban kasus pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia mendatangi kantor LPSK untuk berkonsultasi soal perlindungan bagi korban.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kombes-trunoyudo-wisnu-andiko-nih5.jpg)
Polda Metro Jaya sudah menerima laporan dari satu finalis Miss Universe Indonesia 2023 berinisial N terkait dugaan pelecehan seksual.
Dugaan pelecehan seksual tersebut mengenai kegiatan body checking dan foto tanpa busana.
Hal itu dikonfirmasi Kabud Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (8/8/2023).
"Polda Metro Jaya sudah menerima laporannya. Baru diterima laporannya dari pelapor," kata Trunoyudo kepada wartawan, Selasa, dikutip dari Wartakotalive.com.
Pihaknya, kata Trunoyudo, kini masih melakukan penelitian terhadap laporan tersebut agar bisa dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
"Dasar laporan tersebut akan dijadikan landasan Polda Metro Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata dia.
Body Checking Tak Ada di Rundown Acara
![Finalis Miss Universe Indonesia 2023 berinisial N akhirnya resmi melapor ke polisi buntut menjadi korban skandal foto tanpa busana saat proses body checking dalam penilaian Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/8/2023) - Polda Metro jaya terima laporan dari salah satu finalis Miss Universe Indonesia 2023 berinisial N terkait dugaan pelecehan seksual.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/n-finalis-miss-universe-indonesia.jpg)
Melissa mengatakan, peristiwa dugaan pelecehan seksual tersebut terjadi pada 1 Agustus 2023 atau dua hari sebelum grand final Miss Universe Indonesia.
"Kejadian pada tanggal 1 Agustus 2023 menjelang grand final, dua hari menjelang grand final," kata Melissa saat jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
Dijelaskan oleh Melissa, sesi body checking itu tidak ada di dalam rundown acara.
Bahkan, Provincial Director (PD) tidak mengetahui adanya sesi body checking tersebut.
"Di mana bahkan PD saja ini tidak diberitahu terkait adanya body checking, gitu," ujar dia.
Awal Kasus
![Lima finalis di ajang Miss Universe Indonesia 2023. Gelaran Miss Universe Indonesia yang selesai digelar pada Kamis (3/8/2023) ternyata menyisakan sejumlah kontroversi. Ini awal mula kasusnya - Polda Metro jaya terima laporan dari salah satu finalis Miss Universe Indonesia 2023 berinisial N terkait dugaan pelecehan seksual.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/lima-finalis-di-ajang-miss-universe-indonesia-2023.jpg)
Isu mengenai sesi foto telanjang tersebut pertama kali diungkap oleh Province Director, Sally Giovanny.
Di mana, pemilik Batik Trusmi ini menungkapkan ada sesi bahwa para finalis harus menanggalkan pakaian mereka di hadapan para penilai dan harus difoto.
Para finalis pun khawatir jika foto-foto mereka tersebar dan nantinya akan disalahgunakan.
"Selamat sore saya dapat kabar anak2 body check disuruh telanjang tapi difoto."
"Apa diperbolehkan? Ini melanggar aturan loh, kalau ternyata disebarluaskan gimana?" tulis Sally Giovanny di Instagram, Jumat 4 Agustus 2023.
Unggahan ini lalu direspons oleh Rizky Ananda Musa yang juga menjadi Province Director dari Jawa Barat.
"Ingat Allah ngga tidur, karma berlaku...Anak2 kurang tidur, makan telat, minum susah, dibentak2, di foto telanjang, ditelantarkan, sampai beberapa anak sampai masuk IGD," tulis Rizky Ananda Musa.
(Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda Shakti) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.