4 Fakta Renovasi JIS Cs yang Telan Anggaran Rp 100 Miliar demi Gelaran Piala Dunia U-17
Berikut empat fakta terkait renovasi JIS cs yang disebut menelan anggaran hingga Rp 100 miliar demi gelaran Piala Dunia U-17.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengungkapkan total anggaran yang diperlukan unutk membangun JPO Ancol-JIS sebesar Rp 80 miliar.
"Nah itu kalau JPO-nya sendiri 430 meter atau 450 meter itu setahu saya Rp 80 miliar, Rp 70 atau Rp 80 miliar," ujarnya.
Sehingga anggaran Rp 100 miliar, mayoritas digunakan untuk membangun JPO Ancol-JIS.
"Iya, iay semua (masuk ke anggaran Rp 100 miliar). Kan itu yang lain (renovasi stadion) hanya perbaikan minor," tuturnya.
4. FIFA Lakukan Pengecekan Stadion 26 Agustus
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir turut mengungkapkan akan adanya pengecekan oleh FIFA pada 26 Agustus 2023.
Dengan ini, Erick menegaskan terkait dikebutnya renovasi terhadap empat stadion yang bakal digunakan untuk Piala Dunia U-17.
Dia juga mengatakan kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat terus dilakukan.
Baca juga: Anies soal JIS Tak Sesuai Standar FIFA: Saya Tidak Mau Komentar
Sementara, kata Erick, Menpora Dito Ariotedjo juga sudah mendorong adanya Instruksi Presiden (Inpres) atau Keputusan Presiden (Keppres) terkait pelaksaanaan Piala Dunia U-17.
"Gubernur DKI dan tentu perwakilan Jabar, dari Pak Bupati, juga sepakat memang ada pembagian tiga dari masing-masing pemerintah pusat dan daerah."
"Menpora sendiri dorong Inpres-Kepres yang sudah ada rapatnya hari ini, sehingga kalau keluar goverment guarantee dan host city contract sebelum (tanggal) 26 (Agustus)."
"Dan juga arahan dari Pak Presiden melalui ratas bisa berjalan baik. Insyaallah U-17 di Indonesai bisa terjamin," kata Erick.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)