4 Fakta Renovasi JIS Cs yang Telan Anggaran Rp 100 Miliar demi Gelaran Piala Dunia U-17
Berikut empat fakta terkait renovasi JIS cs yang disebut menelan anggaran hingga Rp 100 miliar demi gelaran Piala Dunia U-17.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan turnamen sepakbola Piala Dunia U-17 tinggal tiga bulan lagi, tepatnya dimulai pada 10 November 2023 mendatang dan berakhir pada 2 Desember 2023.
PSSI bekerjasama dengan Kementerian PUPR dan Kemenpora melakukan pembenahan dalam segi infrastruktur khususnya stadion.
Salah satu stadion yang bakal digunakan untuk gelaran Piala Dunia U-17 yaitu Jakarta International Stadium (JIS).
JIS pun tak luput dari renovasi usai beberapa waktu lalu ada beberapa hal yang perlu dipoles.
Lalu apa saja fakta terkait renovasi stadion Piala Dunia U-17 ini? Berikut penjelasannya.
1. Renovasi 4 Stadion Butuh Anggaran Rp 100 Miliar
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan empat stadion yaitu JIS, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) akan direnovasi untuk gelaran Piala Dunia U-17.
Baca juga: FIFA Tunjuk Konsultan Rumput Asal Australia Untuk Benahi Rumput Stadion JIS
Dirinya menyebut total anggaran yang diperlukan untuk merenovasi keempat stadion itu diperkirakan mencapai Rp 100 miliar.
"Kan hanya renovasi. Kira-kira nggak lebih dari Rp 100 miliar," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian PUPR, Rabu (9/8/2023) kemarin dikutip dari YouTube Kompas TV.
Adapun titik-titik dari keempat stadion yang bakal direnovasi yaitu perbaikan rumput, ruang pemain, hingga lampu stadion.
2. Renovasi JIS: Rumput Diganti hingga Akses Jalan Diperbaiki
Sementara, terkhusus JIS, Basuki mengungkapkan akan ada banyak renovasi yang bakal dilakukan dibanding stadion lainnya.
Diantaranya adalah penggantian rumput hingga perbaikan akses dari dan menuju area stadion.
Untuk rumput JIS, Basuki mengungkapkan penggantian akan dilakukan bertahap dengan metode penjahitan kepada rumput yang sudah ada atau pitch stitching.