Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Magnitudo 5,5 Terjadi di Kepulauan Aru Maluku, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Hari ini (10/8/2023) telah terjadi gempa bumi sebesar 5,5 Magnitudo di Kep. Aru, Maluku, BMKG sebutkan bahwa gempa ini tak berpotensi tsunami.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Gempa Magnitudo 5,5 Terjadi di Kepulauan Aru Maluku, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Twitter BMKG
Gempa bumi sebesar 5,5 Magnitudo terjadi di Kep. Aru, Maluku, BMKG sebutkan bahwa gempa ini tak berpotensi tsunami, Kamis (10/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi telah mengguncang daerah Kepulauan Aru, Maluku, pada Kamis (10/8/2023), hari ini.

Gempa bumi magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Maluku pada pukul 13.58 WIB.

Gempa bumi dengan kedalaman 68 Km ini tidak berpotensi tsunami.

Mengutip situs bmkg.go.id, pusat gempa berlokasi di 5.39 LS,133.67 BT (73 km Barat Laut Kep. Aru - Maluku).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Informasi gempa bumi yang mengguncang Kep. Aru juga disampaikan di akun resmi Twitter BMKG.

"#Gempa Mag:5.5, 10-Agu-23 13:58:45 WIB, Lok:5.39 LS,133.67 BT (73 km BaratLaut KEP.ARU-MALUKU), Kedlmn:68 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis @infoBMKG.

Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: 11 Wilayah Berpotensi Hujan pada Jumat, 11 Agustus 2023

BERITA REKOMENDASI

Berikut antisipasi yang dapat dilakukan saat terjadi gempa menurut BMKG:

1. Ketika berada di dalam bangunan

Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dan lain-lain, dan cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;

Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

2. Ketika berada di luar bangunan atau area terbuka


Hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lain-lain, perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

3. Jika sedang mengendarai mobil

Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

4. Jika tinggal atau berada di pantai

Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Apabila sedang tinggal di daerah pegunungan

Jika terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

6. Jangan panik

Jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Ilustrasi gempa
Ilustrasi gempa (BNPB)

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jumat, 11 Agustus 2023: Samarinda, Tarakan, dan Medan Berpotensi Hujan

Rincian Skala Intensitas Terjadinya Gempa Bumi Menurut BMKG:

- Skala MMI I-II

Tidak dirasakan atau dirasakan hanya oleh beberapa orang tetapi terekam oleh alat.

- Skala MMI III-V

Dirasakan oleh orang banyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.

- Skala MMI VI

Bagian non struktur bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak rambut pada dinding, genteng bergeser ke bawah dan sebagian berjatuhan.

- Skala MMI VII-VIII

Banyak Retakan terjadi pada dinding bangunan sederhana, sebagian roboh, kaca pecah. Sebagian plester dinding lepas. Hampir sebagian besar genteng bergeser ke bawah atau jatuh. Struktur bangunan mengalami kerusakan ringan sampai sedang.

- Skala MMI IX-XII

Sebagian besar dinding bangunan permanen roboh. Struktur bangunan mengalami kerusakan berat. Rel kereta api melengkung.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas