Sekjen Kementerian PUPR Nyatakan Siap Maju Pemilihan Ketua Umum IKA UB
Cak Fatah mengakui sudah lama mendapat dorongan dari banyak pihak untuk maju sebagai calon Ketum IKA UB.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Begitu masuk kampus, dosen UB juga termasuk pemegang paten terbesar. Bukan hanya sekadar penelitian, tapi sudah berbentuk barang yang mendapat paten yang sebagian besar di home industry.
Artinya karya dosen UB sudah diakui dan sudah terstandar. Kemudian interaksi dosen dan mahasiswa juga bagus.
Terlihat dari kalau ada gelaran PIMNAS, Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional itu yang juara pasti UB.
Nah, menurut dia, untuk memaksimalkan potensi besar itu mudah saja. Cara menghilirisasinya adalah mendorong atau mensinergikan kekuatan alumni.
Menurut dia, kekuatan alumni UB itu besar. Tersebar di pemerintahan, swasta, dan BUMN. Beberapa sedang berada di puncak karir.
"Jadi ini ada raksasa tidur yang harus kita bangunkan," katanya.
Cara membangunkannya adalah yang senior mendampingi yang muda. Alumni yang muda yang baru lulus ini gimana caranya agar bisa cepat mendapat kerja.
Sebelum menjadi Sekjen Kementerian PUPR, Cak Fatah pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Infrastruktur Sumber Daya Air di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Staf Ahli Menteri Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Investasi di Kementerian PUPR.
Dalam Munas IKA UB 2023 ini muncul sejumlah nama menjadi Caketum IKA UB.
Beberapa nama di antaranya adalah Direktur BNI Sis Apik Wijayanto, Mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal Lukman Edy, Ketua IKA UB Cabang Malang Raya Soelchan Arief Effendie, dan Kajati Banten Didik Farhan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.