Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AHY Cerita Ayahnya Kini Lega PK Moeldoko Ditolak, Sebut SBY Tak Terima jika Demokrat Diambil Alih

Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menanggapi penolakan peninjauan kembali (PK) yang dilayangkan kubu Moeldoko, Jumat (11/8/2023).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
zoom-in AHY Cerita Ayahnya Kini Lega PK Moeldoko Ditolak, Sebut SBY Tak Terima jika Demokrat Diambil Alih
Tangkap layar kanal YouTube Partai Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat konferensi pers terkait ditolaknya upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat, Jumat (11/8/2023), di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengaku bersyukur setelah putusan Mahkamah Agung (MA) menolak Pengajuan Kembali (PK) Moeldoko.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ketika berkomunikasi dengan ayahnya yang sedang berada di Pacitan, Jawa Timur.

Dalam komunikasinya, AHY mengatakan sang ayah lega setelah mengetahui PK Moeldoko ditolak.




"Beliau merasa bersyukur, lega, semakin yakin Insyaallah perjuangan Partai Demokrat untuk terus menjadi bagian dari penegak demokrasi Indonesia dan mencapai tujuan besar di depan bisa diberikan jalan terbaik oleh Allah SWT," ungkapnya menyampaikan pesan SBY dalam konferensi pers Jumat (11/8/2023), di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut AHY menyampaikan poin pesan SBY setelah PK Moeldoko ditolak.

Baca juga: AHY Komentari Penolakan PK Moeldoko oleh MA: 2 Tahun 8 Bulan Kami Dibayang-bayangi Aktor Pembegal

"Beliau juga menyampaikan pesan, pertama, putusan MA yang menolak PK KSP Moeldoko bukan hanya kemenangan bagi Demokrat, tetapi juga kemenangan bagi pencari kebenaran dan para pecinta demokrasi. Keputusan ini memberikan harapan yang baik bagi penegakan hukum yang adil di Indonesia," kata AHY.

AHY menegaskan, sosok SBY yang mendirikan Partai Demokrat.

BERITA TERKAIT

"Poin kedua, beliaulah yang menggagas dan mendirikan Partai Demokrat, beliau juga yang membuat logo, bendera partai, mars partai, manifesto Demokrat 2001, beliau juga pernah memimpin partai ini, jatuh bangun setiap saat bersama seluruh kader, beliau membina kita semua sehingga bisa maju dari waktu ke waktu."

"Sehingga tentu tiba tiba ketika ada orang yang ingin merampas Partai Demokrat secara ilegal, tentu bukan hanya kader tapi beliau juga tidak bisa menerimanya," imbuhnya.

Untuk itu, dengan ditolaknya PK Moeldoko ini, AHY mewakili keluarganya kembali mengucapkan terima kasih.

Pihaknya menegaskan, kemenangan kubu AHY menjadi simbol bersama untuk bisa terus mencari keadilan bersama Demokrat.

"Akhirnya sekali lagi saya atas nama keluarga Demokrat, kemenangan ini bukan untuk untuk dirayakan tanpa makna, kemenangan ini merupakan simbol bersama Demokrat masyarakat bisa terus mencari keadilan dan menghadirkan ruang demokrasi yang sehat di negeri ini," ungkapnya. 

Kado Terindah AHY

Dalam kesempatan yang sama, putra sulung SBY ini juga mengaku bersyukur dan senang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas