Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Senyum Sumringah AHY usai PK Moeldoko Ditolak MA, Singgung soal Sosok Pembegal Partai

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengaku lega usai PK Moeldoko ditolak Mahkamah Agung (MA).

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Senyum Sumringah AHY usai PK Moeldoko Ditolak MA, Singgung soal Sosok Pembegal Partai
YouTube Partai Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berpidato terkait ditolaknya upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat, Jumat (11/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Senyum Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), merekah usai Mahkamah Agung (MA) menolak pengajuan peninjauan kembali (PK) Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

AHY mengaku bersyukur atas putusan MA tersebut.

Putusan MA itu sekaligus menjadi kado terindah di ulang tahun ke-45 AHY, yang jatuh pada Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Ditanya Upaya Balasan Demokrat kepada Moeldoko, AHY: Kami Pandai Memaafkan Tapi Tidak Melupakan

Baca juga: MA Tolak PK Moeldoko, AHY: Kado Terindah di Usia ke-45 Tahun

Hal itu diakui AHY dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, yang disiarkan secara langsung oleh kanal YouTube Kompas TV, Jumat (11/8/2023).

"Secara pribadi saya juga sangat bersyukur karena berita baik ini diterima bertepatan dengan hari ulang tahun saya sehingga menjadi kado terindah di usia ke-45 tahun ini," ucap AHY.

Menurut AHY, selama ini Partai Demokrat terus terbayang-bayang oleh PK yang diajukan Moeldoko ke MA.

Ia tak menampik banyak kader Partai Demokrat yang mulai merasa khawatir dan takut.

Berita Rekomendasi

"Secara internal, PK KSP Moeldoko ini cukup mengganggu psikologis para kader Partai Demokrat," ujar AHY.

"Kita juga tahu sekitar 2 tahun 8 bulan kita dibayang-bayangi oleh ancaman aktor-aktor pembegal partai."

Lanjut, AHY menceritakan kegelisahan kader Partai Demokrat selama lebih dari dua tahun terakhir.

Ia mengatakan muncul kekhawatiran Partai Demokrat akan direbut kubu Moeldoko.

"Ada yang khawatir apakah keadilan masih ada, apakah hukum akan ditegakkan di negeri kita secara rasional," kata AHY.


"Secara ekstrenal PK KSP Moeldoko menimbulkan keraguan kepada cukup banyak kalangan masyarakat kita, yang berharap agar Partai Demokrat bisa berlayar di koalisi yang tengah kami bangun."

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berpidato terkait ditolaknya upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat, Jumat (11/8/2023), di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berpidato terkait ditolaknya upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat, Jumat (11/8/2023), di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat. (Tangkap layar kanal YouTube Partai Demokrat)

Baca juga: AHY Cerita Ayahnya Kini Lega PK Moeldoko Ditolak, Sebut SBY Tak Terima jika Demokrat Diambil Alih

Sebagai informasi, Moeldoko menggugat Menkumham Yasonna Laoly dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat saat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas