Komisi VII DPR Dukung Upaya Bahlil Dorong Pengusaha Kertas Bantu Tingkatkan Ekonomi RI
Bahlil Lahadalia, yang meminta industri pulp dan kertas terus meningkatkan kontribusinya terhadap ekonomi nasional melalui peningkatan produksi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
“Industri hadir itu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, tetapi harus bisa dikendalikan. Nah untuk mengendalikan itu tentu lingkungan ini harus ditata dengan baik,” katanya.
“Investasi itu harus dimudahkan, tetapi juga tidak mengabaikan aturan yang ada, yang penting itu aja. Sebenarnya bagi pengusaha itu yang penting sektor perizinannya ini mudah,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta industri pulp dan kertas terus meningkatkan kontribusinya terhadap ekonomi nasional melalui peningkatan produksi dan penciptaan lapangan pekerjaan.
Hal tersebut disampaikan Bahlil saat mengunjungi Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) di Kabupaten Pelalawan, anak perusahaan utama dari Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL Group) saat berkunjung ke Provinsi Riau.
“Tingkatkan produksi, penciptaan lapangan pekerjaan terus terjadi, kolaborasi, dan (target) pasarnya, pasar global terus," ungkap Bahlil dalam keterangannya.
RAPP sendiri berencana menginvestasikan Rp33,4 triliun selama periode 2021 hingga 2023. Dari total investasi tersebut, sebesar Rp19,5 triliun dialokasikan untuk investasi hilirisasi pulp menjadi paperboard yang berkapasitas sebesar 1,2 juta ton per tahun.
Baca juga: Investasi Luar Jawa Berkembang Pesat, Legislator sebut Bahlil Berkomitmen Wujudkan Indonesia Sentris
Investasi tersebut diperkirakan akan menyerap lebih dari 5.730 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).