Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jaksa Ingin Terdakwa Jadi Saksi Mahkota Dalam Kasus 'Lord Luhut', Fatia: Kita Dijebak, Kita Diprank

Fatia Maulidiyanti merasa diprank oleh jaksa penuntut umum (JPU) lantaran secara tiba-tiba mengubah agenda sidang perkara tersebut

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jaksa Ingin Terdakwa Jadi Saksi Mahkota Dalam Kasus 'Lord Luhut', Fatia: Kita Dijebak, Kita Diprank
Fahmi Ramadhan
Haris Azhar dan Fatia Mauliyanty saat duduk sebagai terdakwa kasus Lord Luhut di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. 

Sebagai informasi, dalam perkara dugaan pencemaran nama baik ini, Haris Azhar telah didakwa Pasal 27 ayat (3) junto Pasal 45 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diubah dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Pidana.

Kemudian Pasal 14 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Pidana. 

Selanjutnya Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 terang Peraturan Hukum Pidana jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Pidana.

Terakhir Pasal 310 ayat (1) KUHPidana jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Sementara Fatia didakwa semua pasal yang menjerat Haris Azhar. Kecuali Pasal 14 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Pidana.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas