Mengenal Tanimbar, Kepulauan di Maluku yang Baju Adatnya Dipakai Jokowi, Ada Blok Masela
Tanimbar merupakan kepulauan di Maluku yang memiliki Blok Masela. Baju adat Tanimbar kini dipakai Presiden Jokowi saat pidato kenegaraan.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Diketahui, Blok Masela memiliki potensi cadangan gas yang sangat besar, mencapai 10,73 triliun kaki kubik (Tcf) sehingga kerap disebut sebagai lapangan gas abadi.
Pemerintah mengklaim cadangan gas di Blok Masela tidak akan habis sampai 70 tahun ke depan.
Baca juga: Sah! Pertamina Ambil Alih Hak Shell di Blok Masela
Wilayah Pemekaran
Dikutip dari wikipedia.org, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999, sebagai pemekaran dari Kabupaten Maluku Tenggara.
Pada 2008, sebagian wilayah kabupaten ini dimekarkan lagi menjadi Kabupaten Maluku Barat Daya.
Sebelumnya kabupaten ini bernama Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Perubahan nama kabupaten dari Kabupaten Maluku Tenggara Barat menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2019, tanggal 23 Januari 2019.
Saat ini, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Ruben Benharvioto Moriolkosu sejak 29 Mei 2023.
Ruben Benharvioto Moriolkosu menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Ia dilantik menjadi Penjabat Bupati oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail dan akan memimpin Kabupaten Kepulauan Tanimbar hingga 2024.
Pasalnya, masa jabatan bupati sebelumnya, Petrus Fatlolon yang berpasangan dengan Agustinus Utuwaly sudah habis sejak 22 Mei 2023.
Baca juga: Kenakan Pakaian Adat Tanimbar Maluku, Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR 2023
Pakaian Adat Tanimbar
Mengutip dari tulisan Ivona Maria Tanlain dkk di journal.uc.ac.id dan Marthen M. Pattipeilohy di kebudayaan.kemdikbud.go.id, busana yang dipakai oleh perempuan Tanimbar pada saat mengikuti upacara adat adalah seperangkat busana yang terdiri atas kebaya dan tais (kain tenun).
Mereka juga mengenakan sejumlah aksesori yang menghiasi tubuh seperti sinune (selendang yang disampirkan pada bahu sebelah kiri), somalea (hiasan dari cenderawasih yang telah dikeringkan dan menjadi hiasan yang diletakkan diatas kepala atau dahi).