Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wapres Ma'ruf Amin Minta Seleksi BUMN Diperketat Buntut Kasus Pegawai PT KAI jadi Tersangka Teroris

Ma'ruf Amin meminta proses seleksi pada penerimaan pegawai BUMN diperketat agar tidak terpapar ideologi terorisme.

Penulis: Rifqah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Wapres Ma'ruf Amin Minta Seleksi BUMN Diperketat Buntut Kasus Pegawai PT KAI jadi Tersangka Teroris
Kanal Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia
Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin - Ma'ruf Amin meminta proses seleksi pada penerimaan pegawai BUMN diperketat agar tidak terpapar ideologi terorisme. 

Ramadhan juga mengungkapkan, DE memiliki senjata api (senpi) sebanyak 16 pucuk senjata.

Terdiri dari 11 laras pendek dan lima laras panjang.

"Kemudian, pelaku juga memiliki senjata api rakitan dan pabrik, ada 16 pucuk senjata, 11 laras pendek, dan 5 (lima) laras panjang," ungkapnya.

Saat ini, kata Ramadhan, DE telah diamankan oleh Densus 88.

"Tersangka DE telah diamankan oleh Densus 88 dan Densus 88 masih mendalami, mengembangkan kasus ini," pungkas Ramadhan.

PT KAI akan Tindak Tegas

Tanggapan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengenai dugaan adanya keterlibatan karyawannya dalam kasus terorisme - Polisi mengungkapkan terduga teroris yang merupakan pegawai PT KAI adalah pendukung ISIS.
Tanggapan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengenai dugaan adanya keterlibatan karyawannya dalam kasus terorisme - Polisi mengungkapkan terduga teroris yang merupakan pegawai PT KAI adalah pendukung ISIS. (Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)

Vice President Publik Relations PT KAI, Joni Martinus, mengatakan PT KAI menghargai proses hukum yang sedang berjalan.

Pihaknya, kata Joni, juga akan menindak tegas karyawannya jika nantinya terbukti terlibat dalam kasus terorisme.

Baca juga: 4 Fakta Pegawai BUMN Terduga Teroris di Bekasi, Berbaiat ke ISIS 2014 Hingga Bersiap Lancarkan Teror

BERITA TERKAIT

"Terkait dugaan adanya keterlibatan oknum pegawai kereta api Indonesia dalam praktik terorisme, kereta api Indonesia menghargai proses hukum yang sedang berjalan," ungkap Joni, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa.

"Manajemen kereta api Indonesia akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme," sambungnya.

Joni menuturkan, PT KAI akan berkomiten untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan.

"Kereta api Indonesia berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integeritas dan nasionalisme," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Rifqah) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas