Laksamana Yudo Margono Tegaskan Komitmen TNI Tak Ingin Kembali Masuk Ke Ranah Politik Praktis
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan komitmen TNI tak ingin kembali masuk ke ranah politik praktis.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan komitmen TNI tak ingin kembali masuk ke ranah politik praktis.
Yudo mengajak generasi penerus TNI memberikan wujud penghormatan dan penghargaan yang paling mulia dengan mewarisi tradisi dan nilai-nilai kejuangan serta melanjutkannya untuk mengisi kemerdekaan.
TNI, kata dia, harus menjadi perekat kemajemukan bangsa karena TNI merupakan garda terdepan dalam menjaga kerukunan, toleransi dan kebhinekaan.
Dengan demikian, kata dia, bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang utuh, kuat dan tangguh
Pengalaman membuktikan, lanjut dia, dengan soliditas dan sinergitas yang kuat maka setiap potensi terjadinya gangguan keamanan lebih mudah untuk dideteksi dan diantisipasi bersama-sama.
Berkaitan di tahun 2023 yang merupakan tahun politik menuju Pemilu 2024, kata Yudo, TNI tetap harus netral.
Hal tersebut disampaikan Yudo dalam amanatnya yang dibacakan Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI Mayjen TNI Yustinus Peristiwanto saat menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia di Mabes TNI Cilangkap Jakarta pada Kamis (17/8/2023).
"Netralitas TNI juga merupakan wujud nyata, bahwa TNI tidak ingin kembali ke politik, TNI secara tegas tidak masuk ranah politik praktis," kata Yudo dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Kamis (17/8/2023).
Yudo berpesan untuk menjadikan peringatan kemerdekaan Indonesia ini menjadi tonggak baru untuk membangun komitmen yang lebih segar dengan memupuk karakter dan nilai-nilai luhur bangsa.
"Sebab apapun peran dan tugas yang prajurit serta PNS jajaran TNI lakukan, kita berada dalam satu kesatuan dan komando TNI," kata dia.
Ia pun mengingatkan agar segenap prajurit dan PNS TNI harus hati-hati dengan marak dan semakin tingginya penggunaan media sosial.
"Maka tak henti-hentinya saya mengingatkan kembali kepada segenap prajurit dan PNS TNI sekalian, bahwa kita masih harus tetap hati-hati dan cermat terhadap penggunaan media sosial, bijaklah dalam menggunakan Medsos, ingat jarimu adalah nasibmu,” kata Yudo.
Baca juga: Di Depan Jokowi, Putri Ariani Minta Dukungan untuk Semifinal AGT 2023, Bangga Tampil di HUT ke-78 RI
Ia pun berpesan agar para prajurit mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI sebagai komitmen moral prajurit dalam membantu meringankan kesulitan masyarakat di sekelilingnya.
Kepada para PNS, ia pun berpesan agar mereka mengamalkan dengan sungguh-sungguh Panca Prasetya Korpri.
"Jadilah prajurit atau PNS yang patriotik, kehadiran kalian adalah bagian penting bagi eksistensi NKRI," kata Yudo.
Upacara yang dilaksanakan di lapangan B3 diikuti oleh seluruh personel Mabes TNI, baik Militer maupun PNS berjalan dengan hikmad.
Dalam upacara tersebut bertindak sebagai Komandan Upacara Letkol Cpl Mampe Koko David.