Rizal Ramli: Korupsi Era Jokowi Lebih Ganas dan Brutal Dibanding Zaman Orba
Rizal Ramli menilai korupsi di zaman Joko Widodo memimpin lebih ganas dan brutal ketimbang zaman orde baru (orba).
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia era Presiden Joko Widodo periode pertama, Rizal Ramli menilai korupsi saat ini lebih ganas dan brutal ketimbang zaman orde baru (orba).
Hal ini Rizal Ramli sampaikan saat ditemui oleh awak media di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).
Atas hal inilah ia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk sungguh-sungguh menangani kasus Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Rizal juga menambahkan, KKN ini juga tak lepas dalam hal nepotisme keluarga Jokowi di pemerintahan saat ini.
"Sehabis ini kita akan ke KPK ramai-ramai, minta KPK agar betul-betul memberantas KKN, karena korupsi zaman Jokowi lebih brutal, lebih ganas, dari jaman orba," ujarnya
"Termasuk nepotisme keluarganya ya yang luar biasa," ia menambahkan.
Padahal menurutnya saat ini Indonesia harus bergerak maju dan tidak terjebak untuk terus menerus mebahas ihwal KKN.
"Kami enggak ingin, masa 25 tahun reformasi kita ngomongin anti KKN. Enggak lucu banget sebagai bangsa. Kita tidak ingin dua puluh tahun lagi atau 25 tahun lagi ngomongin KKN lagi. Gimana Indonesia mau maju," tuturnya.
Lebih lanjut, menurutnya negara yang berhasil menghapus KKN adalah negara yang dipimpin oleh pemimpin yang berani.
"Ternyata negara-negara pemerintahan yang bersih, KKN dihapuskan, itu adalah negara -negara yang berani mengadili pemimpinnya. Contohnya di Korea, 3 mantan presiden diadili karena korupsi," kata Rizal Ramli.
Baca juga: Rizal Ramli Sebut Sejak Jokowi Berkuasa Tahun 2014 Demokrasi Indonesia Dipreteli
"Indonesia hari ini kebanyakan oknum partai, bukan menegakkan UUD 45 tapi malah merusak pelaksanaan dan cita-cita kemerdekaan," tandasnya.