Kubu Prabowo Tak Masalah Elektabilitas Jagoannya di Bawah Ganjar Versi Litbang Kompas
Dalam survei ini, Ganjar masih unggul dibandingkan Prabowo dan Anies. Bacapres dari PDIP itu unggul dalam simulasi terbuka, simulasi banyak nama.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Haris Rusly Moti, meyakini elektabilitas Prabowo Subianto akan terus berada di paling teratas.
Hal tersebut merespons hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan Prabowo berada di urutan kedua, di bawah Ganjar Pranowo.
"Itu kalau diadu di tiga capres ya, tapi kalau dihadapkan kan berarti Pak Prabowo lolos di putaran kedua. Ketika di putaran kedua kan timpang sekali dihadapkan baik dengan Ganjar atau dengan Anies," kata Haris kepada wartawan, Selasa (22/8/2023).
Karena itulah, Haris mengatakan pihaknya tidak masalah jika dalam Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo turun.
"Karena kita juga punya data sendiri. Kalau kita lihat sih dihadapkan dengan ketiganya sekalipun Pak Prabowo masih unggul jauh, antara Pak Prabowo dengan A atau B ya Pak Prabowo unggulnya sangat jauh untuk saat ini," ujar Haris
Dirinya pun optimistis situasi seperti itu terus berlanjut sampai hari pencobolosan
"Kita berdoa ya semoga sampai pilpres nanti situasinya tetap seperti itu," tandas dia.
Sebelumnya, Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing dengan ketat. Sementara itu, bacapres koalisi perubahan, Anies Baswedan masih tertinggal jauh.
Dalam survei ini, Ganjar Pranowo masih unggul dibandingkan Prabowo dan Anies. Bacapres dari PDIP itu unggul dalam simulasi terbuka, simulasi 10 nama, 5 nama hingga 3 nama.
Dalam simulasi terbuka, elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo dipilih responden sebanyak 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen, dan Anies Baswedan 12,7 persen.
Dalam simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo diketahui mendapatkan 29,6 persen. Sementara itu, Prabowo Subianto 27,1 persen, dan Anies Baswedan 15,2 persen.
Berikutnya, dalam simulasi lima nama, Ganjar memperoleh suara sebesar 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen, dan Anies 15,6 persen.
Sedangkan dalam simulasi tiga nama, Ganjar mendapatkan elektabilitas 34,1 persen. Gubernur Jawa Tengah itu unggul tipis dari Prabowo yang punya 31,3 persen dan Anies 19,2 persen.
Sebagai informasi, survei Litbang Kompas ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen.