Pengamat Sebut Dukungan Budiman ke Prabowo Tidak Akan Berdampak Elektoral
Menurut Iqbal, memang sepertinya bukan persoalan elektoral yang paling diinginkan Prabowo dari dukungan Budiman Sudjatmiko.
Penulis: Erik S
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur SCL Taktika Konsultan Iqbal Themi mengatakan secara elektoral, dukungan Budiman Sudjatmiko ke Prabowo Subianto tidak berdampak elektoral.
Menurut Iqbal, memang sepertinya bukan persoalan elektoral yang paling diinginkan Prabowo dari dukungan Budiman Sudjatmiko.
Prabowo disebut menginginkan pembelaan Budiman Sudjatmiko terutama pembelaan terkait persepsi publik yang terlampau melekat kuat mengenai keterlibatan Prabowo dalam peristiwa 98 silam.
Latar belakang Budiman Sudjatmimo sebagai pelaku sejarah saat reformasi 98, sangat dibutuhkan Prabowo yang setiap kali Pilpres selalu di-downgrade dengan isu-isu keterlibatannya pada peritiwa penculikan aktivis di tahun 98.
"Paling tidak menghadapi Pilpres 2024 mendatang, jika isu memgenai peristiwa 98 kembali dijadikan alat pukul oleh lawan politiknya, Prabowo sudah punya "striker" yang juga pelaku sejarah 98, yang bisa pasang badan, yakni Budiman Sudjatmiko. Apalagi narasi debat dalam perang opini Budiman tidak perlu diragukan lagi," kata Iqbal, Jumat (25/8/2023).
Jadi pembelaan mengenai peristiwa 98 ini sepertinya menjadi hal paling strategis yang dibutuhkan Capres Prabowo dari Budiman Sudjatmiko. Harapannya tentu memuluskan langkah Prabowo bisa memenangi Pilpres 2024.
Lulusan magister Ilmu Politik Universitas Indonesia itu mengatakan anggapan publik yang selama ini ikutan percaya bahwa Prabowo adalah penculik dalam peristiwa 98 silam, bukan tidak mungkin menjadi hilang dan berbalik menjadi simpati terhadap Prabowo.
"arena kehadiran Budiman Sudjatmiko yang mampu menjadi juru bicara Prabowo dalam memberikan penjelasan yang bisa diterima oleh nalar publik," pungkasnya.