Kemenag Gelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Simak syarat dan cara mendaftar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia.
Sayembara ini berhadiah uang tunai Rp 78 juta untuk pemenang utamanya.
Sementara itu hadiah Rp 5 juta diberikan kepada sembilan finalis.
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama mengundang para desainer, perancang busana, dan para pihak yang berminat untuk ikut dalam sayembara ini.
“Motif seragam batik yang dikenakan jemaah Indonesia pada operasional haji 1444 H/2023 M, sudah digunakan sejak 2011. Kami memandang perlu dilakukan penyegaran dengan motif baru yang lebih inovatif, serta mencerminkan kultur, budaya, dan identitas Indonesia,” terang Dirjen PHU, Hilman Latief di Jakarta, Jumat (25/8/2023), seperti dikutip dari kemenag.go.id.
Baca juga: Anggaran Pendidikan 2024 Naik 19,7 Persen, Kemenag Fokuskan untuk Pendidikan Islam
Sementara itu, Direktur Layanan Haji dalam Negeri, Saiful Mujab mejelaskan, penjurian akan dilakukan dalam dua tahap.
Penjurian tahap pertama dilakukan untuk menilai konsep desain batik yang ditawarkan.
Kemudian, dewan juri akan memilih 10 desain terbaik untuk masuk finalis.
Syarat Peserta Sayembara
Mengutip Instagram resmi Kemenag, berikut ini sejumlah persyaratan bagi yang ingin mendaftar sebagai peserta sayembara:
1. Warga Negara Indonesia dengan menujukkan foto copy KTP
2. Usia pria/wanita antara 16 hingga 60 tahun
3. Mengerti tentang ragam hias Batik Indonesia
4. Memahami dan menghormati perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK)