Perjuangkan Aspirasi Petani, PAN Soroti Soal Harga Jual Tembakau
Sebagai upaya menyejahterakan petani tembakau di Madura, PAN mendorong pemerintah untuk melakukan intervensi.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) konsisten untuk dapat membantu rakyat mengatasi berbagai persoalan.
Salah satu upaya PAN adalah mendengarkan berbagai aspirasi yang ada di masyarakat melalui para kadernya.
Salah satunya ditunjukkan oleh Ketua DPD PAN Sampang, Slamet Ariyadi yang konsisten memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat Madura. Mulai dari aspirasi petani tembakau hingga pendidikan.
“Sebagai wakil dari Madura, saya berkomitmen bersama PAN untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Madura,” tutur Slamet, Senin (28/8/2023).
Sebagai upaya menyejahterakan petani tembakau di Madura, ia bersama PAN mendorong pemerintah untuk melakukan intervensi. Pasalnya, harga harga jual tembakau kerap di bawah biaya produksi yang tidak menguntungkan para petani.
"Nasib para petani tembakau di pulau Madura, sangat memprihatinkan, dalam arti harga yang mereka jual tidak terjangkau,” kata Slamet.
Selain itu, PAN juga berjuang melalui proses politik di DPR RI dengan terus menggodok RUU Tembakau. PAN berkomitmen menghadirkan aturan yang berpihak dan membantu para petani tembakau.
Baca juga: Petani Berharap Harga Tembakau di Madura Terus Membaik Hingga Tahun Depan
"Kami akan melakukan kompromi baik dengan komisi XI ataupun dengan Baleg juga komisi IV, untuk mencari solusi melalui UU yang akan dibentuk, demi menjamin kesejahteraan para petani tembakau baik di pulau Madura ataupun petani-petani tembakau di tanah air,” ujar Slamet.