Hadapi Bonus Demografi, Menkes Minta Perguruan Tinggi Cetak Mahasiswa Berkualitas
Sebagai institusi pendidikan, dirinya menilai universitas memiliki peran kunci dalam menciptakan generasi muda untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan semua bangsa ingin menjadi negara maju, termasuk Indonesia.
Indonesia akan mencapai bonus demografi pada beberapa tahun mendatang.
"Setiap bangsa hanya punya satu kesempatan untuk jadi negara maju, yaitu pada saat puncak bonus demografi, di mana populasi penduduk usia produktif tercapai pada tahun 2030-2035," ujar Budi Gunadi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Budi Gunadi dalam seminar Distinguished Guest Speaker (DGS) di Universitas Pelita Harapan (UPH).
Dirinya meminta perguruan tinggi membantu Pemerintah menghadapi bonus demografi.
Sebagai institusi pendidikan, dirinya menilai universitas memiliki peran kunci dalam menciptakan generasi muda untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Kenapa usia produktif itu penting? Karena mereka yang menghasilkan pendapatan. Kalau kita gagal memanfaatkan peluang itu, kita akan menjadi negara menengah seumur hidup,” kata Budi Gunadi.
Hal ini menjadi komitmen Universitas Pelita Harapan (UPH) dengan mendidik generasi muda yang berintegritas tinggi, transformatif, dan berkarakter mulia.
Komitmen tersebut tercermin dalam inisiatif-inisiatif UPH dalam menginspirasi generasi muda.
"Saya berharap, apa yang disampaikan Pak Menteri dapat memberkati dan menyemangati para mahasiswa baru. Seminar ini juga diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa baru untuk mulai berpikir tentang kepemimpinan yang transformatif," ujar Rektor UPH Jonathan L. Parapak.
Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan UPH Festival 2023 yang bertujuan untuk menyambut para mahasiswa baru Tahun Akademik (TA) 2023/2024.