Pakar Sebut Strategi 6M dan 1S Hadapi Polusi Udara Belum Cukup
Kemenkes merilis edukasi protokol kesehatan 6M+1S dan akan mengirimkan surat edaran kepada pemerintah daerah dalam rangka mengatasi polusi udara.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Shutterstock
Paparan polusi udara yang kian memburuk dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena tubuh yang kurang fit dan lebih rentan terhadap penyakit.
Selain masalah literasi yang lemah dari masyarakat dan pemerintah juga perlu jadi perhatian dalam penanganan polusi ini.
Polusi yang direspon dengan cara tidak tepat, kata Dicky akan terus mengarah pada perburukkan.
"Artinya, jangan sampai ketika ini 6 m 1S dilakukan masyarakat polusi terus terjadi, tidak menyentuh akar masalahnya. Jangan sampai anggapan masyarakat sudah, lah, ini tidak efektif," kata Dicky mengingatkan.
Ia menambahkan perlunya menggunakan strategi komunikasi risiko.
Membangun persepsi risiko dan kesadaran masyarakat, apa yang menyebabkan polusi.
"Sehingga upaya keterlibatan masyarakat dalam rangka mengurangi dan mencegah polusi dapat terjadi. (Tapi) harus dimulai dari pemerintah itu sendiri," pungkasnya.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.