Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadiri Kongres Perpustakaan Dunia, Perpusnas Perkenalkan Program TPBIS

Kongres yang berlangsung pada 21-25 Agustus 2023 di Gedung Ahoy Rotterdam Belanda ini mengangkat tema "Let's Work Together, Lets Library.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Hadiri Kongres Perpustakaan Dunia, Perpusnas Perkenalkan Program TPBIS
Ist
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando saat menghadiri World Library and Information Congress di kota Rotterdam, Belanda. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) berpartisipasi dalam Kongres Perpustakaan dan Informasi Dunia (World Library and Information Congress – WILC) International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA) ke-88 yang dilaksanakan di kota Rotterdam, Belanda.

Kongres yang berlangsung pada 21-25 Agustus 2023 di Gedung Ahoy Convention Centre Rotterdam Belanda ini mengangkat tema "Let's Work Together, Lets Library.

Presiden IFLA Barbara Lison menyampaikan tema yang diusung oleh tuan rumah Belanda untuk tahun ini adalah "Let's Library".

Konsep unik tema ini dirumuskan dengan ciri khas bahasa Belanda di mana kata benda dapat berubah menjadi kata kerja.

"Hal ini mengilhami makna lebih dalam terkait peran perpustakaan dalam masyarakat," ungkap Barbara dalam pembukaan WLIC IFLA 2023 belum lama ini," ujar Presiden Barbara Lison.

Sementara itu, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyebut Perpusnas mendapat apresiasi yang luar biasa dari para peserta kongres melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

BERITA REKOMENDASI

Para peserta ini meliputi kepala perpustakaan, perwakilan lembaga dan parlemen, pegiat literasi, serta perpustakaan dari seluruh penjuru dunia.

"Perpusnas Indonesia mendapat perhatian dari para kepala perpustakaan seluruh dunia karena terobosannya program TPBIS yang mampu memberdayakan perpustakaan dalam mensejahterakan masyarakat," ungkapnya.

Upaya ini diiringi dengan pembangunan infrastruktur perpustakaan yang merata.

Seperti pembangunan gedung perpustakaan, sumbangan koleksi, teknologi informasi.

"Bahkan dengan menghadirkan perpustakaan begerak seperti Mobil Perpustakaan Keliling (MPK), Motor Perpustakaan, perahu pustaka, kuda pustaka, becak pustaka, hingga angkot pustaka," katanya.


Kepala Perpusnas menekankan bahwa paradigma perpustakaan telah berubah. Perpustakaan berusaha untuk merangkul masyarakat luas, perpustakaan menjangkau masyarakat.

Beberapa inisiatif telah diambil, termasuk melalui pengembangan aplikasi seperti iPusnas, BintangPusnas, Indonesia One Search (IOS), Khastara, dan beragam konten yang dikreasikan oleh para konten kreator.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas