Data Kemenparekraf tahun 2022 mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus) berhasil melampaui target. Pada 2022, terdapat kunjungan wisman sebanyak 5,5 juta kedatangan atau di atas target yang sejumlah 1,8 juta-3,6 juta kedatangan.

Sedangkan pergerakan wisnus mencapai 800 juta perjalanan atau di atas target yang sebesar 550
juta perjalanan.

Seiring antusiasme sektor pariwisata pada triwulan I 2023, pemerintah memutuskan untuk menaikkan target kunjungan wisman menjadi 8,5 juta kunjungan dari semula 3,5 juta hingga 7,4 juta kunjungan. Dengan proyeksi perolehan devisa naik menjadi 6 miliar dolar AS dari sebelumnya yang ditargetkan sebesar 2,07 miliar-5,95 miliar dolar AS. Serta target mobilitas wisnus sebesar 1,2 miliar-1,4 miliar perjalanan.

“Jumlah wisatawan tahun 2022 yang melampaui target Kemenparekraf menunjukkan gairah wisata masyarakat telah bangkit, dan kita berharap tren ini terus berlanjut ke depannya. Melalui KTF 2023, kita berupaya untuk terus mendorong tren positif tersebut. Teristimewa pada penyelenggaraan yang ke-10, KTF ikut serta dalam memberikan solusi dan menghadirkan inovasi dalam pada industri pariwisata di Tanah Air,” ujar Wakil Direktur Bisnis Harian Kompas, Novi Eastiyanto.

Pada event ini, pengunjung dapat bertransaksi di booth peserta acara dengan menggunakan Mandiri Kartu Kredit dan debit melalui mesin EDC yang telah disediakan dan mendapatkan penawaran spesial dari Bank Mandiri antara lain:

1. Cashback hingga Rp 3 juta untuk transaksi menggunakan Mandiri Kartu Kredit
2. Flash Sale Cashback hingga Rp 4,5 juta untuk transaksi menggunakan Mandiri Kartu Kredit
3. Cicilan 0 persen hingga 12 bulan transaksi menggunakan Mandiri Kartu Kredit
4. Diskon hingga 50% dengan Livin’poin menggunakan Mandiri Kartu Kredit dan Kartu Debit
5. Cashback 10% hingga Rp 500 ribu dengan QRIS Livin’by Mandiri
6. Apply kartu kredit dengan skema same day approval
7. Welcome Bonus berupa cashback hingga Rp 750 ribu dengan apply Mandiri Kartu Kredit

Baca juga: Kompas Travel Fair 2023 Siap Digelar 1-3 September 2023 di ICE BSD Tangerang

Vice President Bank Mandiri Yudita Wahyu Dewanti, yang akrab disapa Yudit, mengutarakan, selain turut serta dalam mendorong pemulihan industri pariwisata melalui program ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah pemegang Mandiri Kartu Kredit.

Nasabah akan mendapatkan pengalaman bertransaksi yang menyenangkan serta akan mempromosikannya kepada rekan atau keluarga terdekat. “Melalui program ini, kami ingin menjadikan Bank Mandiri lebih dekat dengan nasabah serta menjadi mitra perbankan terbaik bagi nasabah dalam memenuhi berbagai kebutuhan, baik dalam kaitan dengan bisnis maupun dengan kehidupan sehari-hari,” ungkap Yudit.

Executive Vice President, Head of Marketing & Lifestyle Business, Bank OCBC NISP Amir Widjaya mengatakan, “Kami sangat senang dapat berkolaborasi dalam kegiatan Kompas Travel Fair tahun ini.

Di kesempatan ini, Bank OCBC NISP menghadirkan beberapa solusi dan pilihan promo, di antaranya NYALA Global Debit yang memudahkan tukar kurs lewat ONe Mobile dengan rate yang kompetitif, dan mendukung transaksi dan tarik tunai di luar negeri bebas konversi kurs karena langsung didebit dari rekening valas, tersedia 12 mata uang.”

Selain itu, ada NYALA Kartu Kredit dengan benefit autocuan cashback hingga 8% belanja online sepanjang tahun. Terdapat cashback hingga Rp 4,5 juta + voucer Dekoruma hingga Rp 500 ribu serta cashback hingga Rp 7,95 juta untuk nasabah baru.

Selain itu ada program loyal konsumen dengan Poinseru bisa jadi lebih hemat sampai Rp 10 juta selama Kompas Travel Fair berlangsung. “Berbagai promo tersebut kami hadirkan sebagai solusi bagi nasabah agar bisa menikmati traveling sambil tetap memikirkan dan mempersiapkan masa depan dengan terencana dan terstruktur. Jadi, lifestyle terus jalan, investasi tetap aman, dan jadi #FinanciallyFit bisa dilakukan bersamaan,” ujar Amir.

Kembalikan semangat berwisata Event tahun ini juga menandai satu dekade penyelenggaran KTF.

Kali ini, KTF mengusung tagline “Yuk Berangkat”. Kalimat ajakan mencerminkan keinginan masyarakat untuk menjadikan wisata sebagai salah satu prioritas untuk dilaksanakan.