Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI-Polri Kerahkan Alutsista Canggih Kawal KTT ke-43 ASEAN, Berikut Rinciannya

Kegiatan pengamanan KTT ASEAN tidak bisa dilaksanakan secara sektoral, karena itulah TNI bersinergi dengan Polri.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in TNI-Polri Kerahkan Alutsista Canggih Kawal KTT ke-43 ASEAN, Berikut Rinciannya
Tribunnews/JEPRIMA
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengecek pasukan saat mengikuti kegiatan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan KTT ke-43 ASEAN di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (1/9/2023). Dalam kegiatan pengamanan VVIP KTT ke-43 ASEAN, TNI dan Polri menerjunkan 13.158 personil yang tergabung dalam Satgas Kogasgab. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Erwin S Aldedharma mengatakan telah menyiapkan alat utama sistem persenjataan atau alutsista terbaik untuk pengamanan Konferensi Tingkat TInggi (KTT) ke-43 ASEAN.

Menurutnya, TNI dari tiga matra akan fokus pada pengamanan VVIP didukung Polri yang akan mengamankan tamu VIP.

"Baik dari angkatan darat, angkatan laut maupun angkatan udara itu sudah disiapkan semua alutsista yang dibutuhkan karena kita sudah mempunyai standar sendiri sesuai skala kegiatan yang dilaksanakan," kata Laksdya Erwin dalam dialog Pengamanan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Jokowi: 65 Persen Populasi ASEAN Berpotensi Jadi Kelas Menengah di 2030

Panglima Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVI itu menuturkan KTT ASEAN yang kali ini berlokasi di Jakarta pertahanan di sektor laut dan udara diperkuat.

"Pertahanan di sektor laut kita siapkan baik itu kapal jenis kombatan, kapal jenis rescue, kapal escape, kemudian di sektor udara segala jenis helikopter juga kita persiapkan," tuturnya.

Khusus di sektor darat, lanjut Erwin, TNI juga menyiapkan segala alutsista yang digunakan untuk mengantisipasi perkembangan situasi termasuk kendaraan ambulans, kendaraan pemadam kebakaran, dan sarana angkut evakuasi.

Laksdya Erwin menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan KTT ASEAN tidak bisa dilaksanakan secara sektoral, karena itulah TNI bersinergi dengan Polri.

Berita Rekomendasi

"Kita juga mempunyai dasar aturan melalui Keputusan Presiden yang dalam pelaksanaan kegiatan ini untuk membentuk satuan tugas terdiri dari Kementerian Pertahanan, TNI, Polri, BSSN, dan BIN," ucapnya.

Seluruh sektor ini, kata Erwin, bekerja sesuai dengan kewenangan dan tugas masing-masing untuk menciptakan keamanan agar KTT ke-43 ASEAN berjalan kondusif.

Dia menambahkan pada kegiatan pam VVIP KTT ASEAN terdapat beberapa Satuan tugas yang tergabung dalam Kogasgab Pam.

Satgas itu antara lain Satgas Pamwil Jakarta (Kodam Jaya), Satgas Pam Vvip (Paspampres), Satgas Passus (Koopsus TNI), Satgas Penerangan (Puspen TNI), Satgas Medis (Puskes TNI), Satgas Intel (Bais TNI), Satgas Laut (Koarmada I), Satgas Udara (Koopsud I), Satgas Komlek (Satkomlek TNI), Satgas Evakuasi (Korem 051/Wkt), Satgas Bandara/Pelabuhan/PKL TNI, Satgas Siber (Siber TNI), dan Staf Mabes TNI .

Lebih rinci alutsista TNI AD yang dikerahkan yakni Kendaraan Komando 98 Unit dan Kendaraan Truck 220 Unit.

TNI AL mengerahkan 6 Unit KRI, 2 unit Sea Rider, satu unit Helly Bell 412, dan satu unit Helly Panther.

Untuk TNI AU mengerahkan dua unit pesawat C-212/C-212i, satu un8t C-130 Angkut, satu unit CN- 295 Angkut, lima unit HelNAS 332/EC-725, dan dua unit B-737 Angkut dan Intai.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas