TNI-Polri Kerahkan Alutsista Canggih Kawal KTT ke-43 ASEAN, Berikut Rinciannya
Kegiatan pengamanan KTT ASEAN tidak bisa dilaksanakan secara sektoral, karena itulah TNI bersinergi dengan Polri.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca menambahkan Kepolisian Republik Indonesia mengerahkan alutsista yang dibutuhkan untuk pengamanan para tamu VIP.
Menurutnya, alutsista yang diturunkan mulai dari yang ringan hingga yang berat sesuai dengan kondisi selama pelaksanaan KTT ASEAN.
"Terkait personel kita juga sudah siapkan personel yang dilibatkan dalam operasi Tribrata Jaya di mana melibatkan 6.182 personel Polri," tutur Asops Verdianto.
Verdianto menjelaskan personel Polri itu tersebsar di wilayah DKI Jakarta dan dua daerah penyangga Jawa Barat dan Banten.
"Kita libatkan tiga Polres di Jawa Barat dan tiga Polres di daerah Banten sebagai penyangga untuk masuk ke ibu kota," imbuhnya.
Venue Sudah Rampung
Presiden Joko Widodo menyempatkan diri meninjau veneu KTT ASEAN di JCC Senayan, Jakarta, Jumat, (1/9/2023) pagi.
Kepala negara mengatakan persiapan KTT ASEAN sudah mencapai 99,9 persen.
"Ya saya melihat persiapan sudah 99,9 persen siap kita melaksanakan ASEAN summit," kata Jokowi.
Adapun kata Presiden, persiapan yang masih kurang yakni masalah perintilan kecil yang bisa diselesaikan dalam satu atau dua hari.
"Yang kecil-kecil masa diceritain. Bendera kurang naik gitu-gitu saja, dah ya," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa KTT ASEAN diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Topik yang dibahas menyangkut masalah yang berhubungan dengan masyarakat.
"Ya sejak awal saya sampaikan bahwa ASEAN ini tidak hanya berbicara tinggi-tinggi tetapi betul-betul bisa ada manfaatnya ke bawah, ke masyarakat," pungkasnya.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan sebanyak 22 negara dan 9 organisasi internasional akan menghadiri KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.