Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Bicara Bentuk Poros Baru Usai Hengkang dari Koalisi Perubahan, Sinyal Sandiaga-AHY?

Partai Demokrat berbicara membentuk poros baru seusai hengkang dari koalisi perubahan untuk persatuan.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Demokrat Bicara Bentuk Poros Baru Usai Hengkang dari Koalisi Perubahan, Sinyal Sandiaga-AHY?
Warta Kota
Demokrat Bicara Bentuk Poros Baru Usai Hengkang dari Koalisi Perubahan, Sinyal Sandiaga-AHY? 

"Pertama Demokrat cabut dukungan Anies Baswedan sebagai Capres di Pilpres 2024," kata Andi.

Poin kedua, MTP Demokrat telah sepakat untuk keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang digagas bersama NasDem dengan PKS.

"Kedua Partai Demokrat tidak lagi berada di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan karena terjadi pengingkaran kesepakatan yang dibangun selama ini," ujar dia.

"Demikian dua keputusan rapat MTP yang berlangsung di Cikeas," tukas dia.

Anies Pilih Cak Imin Jadi Cawapres

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengenalkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.

Baca juga: SBY Bakal Umumkan Keputusan Arah Koalisi Demokrat dalam Waktu Dekat, Dukung Ganjar atau Prabowo?

"Saya mengucapkan selamat kepada pasangan kita, bung Anies Baswedan sebagai calon presiden, kepada bung Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden," kata Paloh dalam acara deklarasi Anies - Muhaimin di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).

Berita Rekomendasi

Usai Paloh menyebut keduanya sebagai pasangan calon, para kader PKB dan Nasdem yang hadir dalam acara meneriaki kata 'Amin' berkali-kali yang merujuk singkatan Anies - Muhaimin.

Paloh pun berharap seluruh ikhtiar perjuangan dan harapan dari pasangan capres 2024 ini mendapat ridha dari Allah SWT.

"Semoga seluruh ikhtiar dan harapan kita, Insya Allah dengan penuh keyakinan akan mendapatkan ridha dari Allah SWT. Selamatlah kepada kita semua yang telah mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden kita," kata Paloh.

Lebih lanjut Paloh menyebut Anies dan Cak Imin merupakan pasangan yang saling melengkapi.

Anies sebagai seorang cendekiawan, intelektual yang diyakini mampu memberikan suasana kepemimpinan baru di Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan.

Sedangkan Cak Imin, lanjut Paloh, merupakan sosok yang piawai, seorang organisatoris ulung yang menggerakkan dunia pergerakan cukup lama.

Paloh pun berkelakar bahwa kedua pasangan ini bak sebuah botol dan tutup botolnya.

"Di depan kita, yang kita sayangi, yang kita banggakan, yang kita harapkan, calon presiden kita, Anies Baswedan. Di sebelah beliau, kita mempunyai juga harapan yang sama, sebagai sepasang mempelai, siapa dia? Muhaimin Iskandar," katanya.

"Maka pasangan ini bagaikan botol dan tutup botol," ucap Paloh.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas