Partai Demokrat Minta Anies-Cak Imin Tak Lagi Pakai Nama Koalisi Perubahan untuk Nyapres
Partai Demokrat meminta poros pendukung Anies Baswedan tidak lagi memakai nama Koalisi Perubahan pasca cabutnya partai itu dari koalisi.
Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan meminta poros pendukung Anies Baswedan mengubah nama koalisi mereka setelah PKB resmi bergabung dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, menjadi cawapres Anies.
Sebelum Cak Imin dideklarasikan sebagai cawapres, Anies merupakan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang semula diisi NasDem, Demokrat, dan PKS.
"Ide perubahan adalah original dari kami, sehingga tetap menjadi tema misi Demokrat ke depan," kata Syarief kepada wartawan, Senin (4/9/2023).
Syarief menyebut partainya bahkan sudah menyerukan 14 agenda Perubahan yang langsung disampaikan oleh Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dia menyarankan koalisi pendukung Anies mencari nama lain. "Sebaiknya nama lain," tandas Wakil Ketua MPR RI itu.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengenalkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.
"Saya mengucapkan selamat kepada pasangan kita, bung Anies Baswedan sebagai calon presiden, kepada bung Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden," kata Paloh dalam acara deklarasi Anies - Muhaimin di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
Usai Paloh menyebut keduanya sebagai pasangan calon, para kader PKB dan Nasdem yang hadir dalam acara meneriaki kata 'Amin' berkali-kali yang merujuk singkatan Anies - Muhaimin.
Baca juga: Anies Baswedan-Cak Imin Resmi Dideklarasikan, Paloh: Selamat Tinggal Politik Cebong dan Kampret
Surya Paloh berharap seluruh ikhtiar perjuangan dan harapan dari pasangan capres 2024 ini mendapat ridha dari Allah SWT.
"Semoga seluruh ikhtiar dan harapan kita, Insya Allah dengan penuh keyakinan akan mendapatkan ridha dari Allah SWT. Selamatlah kepada kita semua yang telah mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden kita," kata Paloh.
Baca juga: Cak Imin Jadi Duet Anies di Pilpres, PDIP Klaim Suara NU Akan Mengalir ke Ganjar
Surya Paloh menyebut Anies dan Cak Imin merupakan pasangan yang saling melengkapi. Anies sebagai seorang cendekiawan, intelektual yang diyakini mampu memberikan suasana kepemimpinan baru di Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan.
Sedangkan Cak Imin, lanjut Paloh, merupakan sosok yang piawai, seorang organisatoris ulung yang menggerakkan dunia pergerakan cukup lama.
Paloh berkelakar bahwa kedua pasangan ini bak sebuah botol dan tutup botolnya.
Baca juga: PKS Konsisten Pada Putusan Majelis Syuro, Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
"Di depan kita, yang kita sayangi, yang kita banggakan, yang kita harapkan, calon presiden kita, Anies Baswedan. Di sebelah beliau, kita mempunyai juga harapan yang sama, sebagai sepasang mempelai, siapa dia? Muhaimin Iskandar," katanya.
"Maka pasangan ini bagaikan botol dan tutup botol," ucap Paloh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.