Diskusi Bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat, Mardiono Optimistis PPP Raih Suara Milenial
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono berbincang dengan Wakil Gubernur Sumbar sekaligus Ketua DPP PPP Audy Joinaldy.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Dalam kunjungan kerja ke Sumatera Barat (Sumbar), Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono berbincang dengan Wakil Gubernur Sumbar sekaligus Ketua DPP PPP Audy Joinaldy.
Perbincangan tersebut dilakukan saat acara makan malam di Rumah Dinas Wagub, Padang, Sumbar.
“Sebenarnya ada banyak hal yang dibicarakan. Salah satunya berkenaan dengan nanti Pemilu, Pak Audy punya tugas untuk menyukseskan khususnya agar suara PPP semakin meningkat,” ujar Mardiono dalam keterangan yang diterima, Senin (11/9/2023).
Pria yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) ini menyebut partainya terbuka untuk semua kalangan, termasuk milenial dan Generasi Z yang saat ini mendominasi.
“Pak Wagub ini adalah salah satu yang sukses, di mana pada bidang politik, walaupun usianya masih muda, namun sudah berhasil meraih kepercayaan masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: PPP Sebut Hanya Muncul Nama Sandiaga Sebagai Bakal Cawapres Ganjar dalam Pertemuan Ketua Umum Partai
Senada, Audy menjelaskan ada banyak perbincangan yang didiskusikan di meja makan tersebut.
Dia juga mengaku senang dengan kehadiran pimpinan partai berlambang Kakbah itu.
“Kami sangat bangga dan senang Pak Ketum bisa datang ke Sumbar. Banyak yang diperbincangkan, salah satunya mulai banyaknya tokoh milenial yang bergabung di PPP,” kata Audy.
Baca juga: Target PPP Raih 50 Kursi DPR RI, Mardiono Terus Bangun Kekuatan ke Semua Elemen Partai
Dengan banyaknya tokoh milenial yang bergabung ke PPP, Audy meyakini hal tersebut menjadi sebuah kolaborasi dan harmonisasi untuk memenangkan PPP.
“Ini sebenarnya harmonisasi dan kolaborasi sangat baik antara milenial dan kolonial (sambil tertawa). Justru harus berkolaborasi, jika isinya anak muda semua tidak ada yang membimbing,” pungkasnya.