Laksamana Yudo Margono Lepas Gerakan The Rising Tide yang Didukung Le Minerale dari Medan ke Padang
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono melepas langsung peserta gerakan kampanye peduli lingkungan The Rising Tide-A Resonance 2023.
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono melepas langsung peserta gerakan kampanye peduli lingkungan The Rising Tide-A Resonance 2023 dengan mengusung tema "Stop Wariskan Sampah" di lapangan Benteng, Kota Medan, Sabtu (9/9/2023).
Gerakan lingkungan yang diinisiasi oleh Komunitas Parahita Mulung bersama TNI dan Le Minerale tersebut memiliki komitmen mendalamnya pada pengelolaan sampah demi mengurangi beban sampah nasional.
Sustainability Director Le Minerale, Ronald Atmadja menyebutkan bahwa gerakan-gerakan seperti ini diharapkan bisa mengubah pola pikir masyarakat, terutama generasi muda agar berkontribusi nyata untuk menjaga lingkungan.
Baca juga: Le Minerale dan Gerakan The Rising Tide - Resonance 2023 Bersatu Lawan Timbulan Sampah
"Ini adalah dukungan kedua kami kepada Parahita Mulung. Kolaborasi ini didasarkan pada kesamaan misi, yaitu untuk membantu mengatasi permasalahan sampah yang ada di Indonesia. Kami yakin gerakan ‘Stop Wariskan Sampah’ ini akan memberikan dampak yang positif, terutama dalam merubah mindset masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bisa melakukan langkah kecil yang bisa berkontribusi nyata dan membawa perubahan kepada lingkungan," ujar Ronald Atmadja.
Alasan utama Le Minerale kembali mendukung kampanye ‘The Rising Tide - A Resonance 2023’ tentunya karena mereka punya tujuan selaras yang ingin dicapai oleh gerakan ini. Yaitu Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) yang mengkampanyekan pengelolaan sampah dan pilah sampah dari rumah.
"Kami sangat berharap dukungan Le Minerale dalam ‘The Rising Tide – A Resonance 2023’ ini dapat berhasil dengan efektif untuk merubah perspektif masyarakat terhadap sampah khususnya sampah plastik. Bahwa dengan pengelolaan yang tepat, sampah plastik bukan lagi menjadi sampah, namun dapat menjadi baru lagi. Dan semoga seruan Stop Wariskan Sampah! yang digaungkan dapat mencapai sasaran dan tujuannya secara tepat," tutup Ronald.
Baca juga: Panglima TNI Lepas Tim Pembawa Pesan Kampanye Lingkungan The Rising Tide 2023
Sebanyak 28 peserta yang ikut dalam kegiatan kampanye The Rising Tide-A Resonance 2023 dengan 7 orang penyampai pesan yang terdiri dari 3 Matra TNI yaitu dua dari Angkatan Darat, dua orang dari Angkatan Udara dan dua orang dari Angkatan Laut.
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa kehadirannya di Kota Medan ini guna membuka start rising tide yang sebelumnya telah dilaksanakan di Kota Sabang.
"Saya hadir disini untuk membuka start rising tide yang mana ini sudah kita laksanakan dari Sabang ke Medan kemudian berikutnya ke Padang dan nanti pada tanggal 5 pas HUT TNI sampai di Jakarta," Ujarnya kepada Tribun Medan, Sabtu (9/8/2023).
Dikatakannya, program ini adalah bentuk sosialisasi sampah yang dikampanyekaan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan khusunya sampah.
"Sehingga pada perjalanan rising tide ini memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, karena sampah selama ini menjadi permasalahan kita bersama. Jadi mas Yansyah, TNI dan masyarakat membantu pemerintah untuk menjaga lingkungan," Paparnya
Sementara itu, Muryansyah yang menginisiasi kampanye The Rising Tide menuturkan pada perjalanan dari Medan menuju Padang, dirinya bersama keenam anggota TNI akan bersepeda dengan jarak 150 hingga 170 kilometer per hari.
"Kita akan bersepeda di sana rata-rata kita bersepesa kurang lebih di 150 sampai 170 per hari, makanya konsisten bersama-sama menjaga stamina tubuh dengan mengkonsumsi Le Minerale untuk memenuhi kecukupan cairan dan mineral," Paparnya.
Baca juga: Tim The Rising Tide Lintasi Lhokseumawe, Lanjutkan Kampanye Stop Wariskan Sampah Bersama Le Minerale
Pada perjalanan ini juga, Muryansyah bersama tim pembawa pesan The Rising Tide juga menggunakan pakain yang terbuat dari sampah plastik yang di daur ulang seperti botol dari Le Minerale.
"Kita memiliki tekat yang sama dengan Le Minerale, bagaimana sepanjang rute yang kami lewati tahun lalu dari bali sampai Jakarta dan tahun ini dari sabang sampai Jakarta itu dapat tumbuh ekonomi sirkuler nasional secara konsisten dan berkelanjutan seperti contohnya nya baju tim pembawa pesan ini adalah baju yang dihasilkan dari sampah botol," Paparnya.
Dia berharap dengan adanya sinergitas antara Porkopinda, Kementrian, Le Mineral dan masyarakt umum itu dapat menghasilkan satu komitmen berkelanjuttan baik untuk kedepannya. (cr10/Tribun-Medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.